’’Yang jadi konsiderasiku, kan Citayam Fashion Week ini tidak ada struktur atau aturan apa pun. Jadi, bisa yuk kasih influence positif, baik dari segi penampilan maupun tingkah laku. Apalagi sering diliput media dan tersebar luas di media sosial,’’ ucapnya.
Jamaludin mengakui, CFW sedikit banyak turut mengangkat nama Kecamatan Sukaraja. Meski begitu, pemerintah daerah setempat belum berencana memberikan dukungan kepada ’’delegasi’’ mereka di kawasan Sudirman. ’’Kami justru berharap pembangunan dan perhatian pemerintah kepada daerah kami bisa terus diberikan,’’ ungkapnya.
Meski Jamaludin menyebut cukup, Dariana, salah seorang warga Cilebut, menilai fasilitas publik di kawasan tempat tinggalnya masih minim. Taman yang biasa digunakan warga malah banyak berada di daerah kecamatan lain, seperti Cibinong, dan Bojonggede.
Bagi keluarga Bonge, efek CFW sudah demikian terasa dari sisi perekonomian.
’’Sudah sebulan viral, Bonge udah bisa beli dua motor, sama handphone dan beli perhiasan mamanya. Separuh uangnya ditabung,’’ papar Erni.
Bonge juga berencana membuatkan warung kelontong untuk ibunya. Saat ini, kata Erni, uang milik anaknya itu terus ditabung. Tak hanya mencukupi kebutuhan keluarga, Erni menyebut Bonge punya keinginan khusus untuk melanjutkan sekolahnya yang terputus.
’’Separuh uangnya ditabung, ada tawaran untuk sekolah lagi. Dia mau sih, kan dia ada niat sekolah lagi. Untuk tawaran beasiswa, sekarang belum ada lagi. Mungkin nanti, karena saat ini masih banyak untuk fashion show, ada juga bintang tamu ke stasiun televisi,’’ kata Erni.