Diketahui, ada orang yang menyatroni rumah Rina. Yang satu masuk, sedangkan lainnya menunggu di luar mengendarai sepeda motor. Dia berhenti di samping rumah korban.
Dua orang tak dikenal tersebut sempat dipergoki tetangga korban. ”Awalnya di gapura Jalan Cemara III.
Terus turun, tapi mesin motor dimatikan. Saat kejadian, pintu gerbang rumah korban tidak ditutup. Suaminya juga sedang keluar rumah. Entah apa motifnya, saya tidak tahu,” bebernya.
Pasca kejadian tersebut, rumah korban langsung dipasangi tiga kamera CCTV. Satu di bagian belakang, dua di teras depan. Menurut dia, peristiwa tersebut sempat menjadi pembahasan di forum RT setempat.
”Warga sepakat untuk mengantisipasi kejadian yang sama, sorenya di rumah itu dipasang CCTV,” katanya.
Peristiwa penembakan itu juga membuat warga sekitar trauma. Meskipun tidak mengalami langsung, warga memilih sering berada di dalam rumah setelah kejadian tersebut. Mereka berharap ada penjagaan dari pihak TNI hingga kasus itu tuntas. (mha/aro/c19/cak)