Hingga berita ini ditulis tadi malam, Kopda Muslimin, suami korban, belum ditemukan.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan, anggota TNO 36 tahun itu diduga menjadi dalang penembakan. Panglima menyebut motifnya asmara.
Mengenai hal itu, sumber Radar Semarang sempat mendengar adanya isu perselingkuhan sebelum penembakan. ”Dengar-dengar ada wanita lain, katanya lebih kaya. Benar atau tidaknya itu saya juga baru dengar setelah kejadian ini,” jelasnya.
Informasi yang diperoleh Radar Semarang, wanita idaman lain (WIL) Muslimin itu berasal dari Wonosobo.
Bahkan, rencananya keduanya hendak menikah di Temanggung. Sebelum kasus penembakan itu, menurut sumber tadi, Rina Wulandari diduga sudah menjadi target pembunuhan. Sebab, rumahnya pernah didatangi orang tak dikenal sebulan lalu.
Namun, belum diketahui apakah peristiwa itu terkait langsung dengan penembakan tersebut.
”Kejadiannya tengah malam, hampir jam 12. Ada orang masuk rumah sampai lantai atas. Di dalam rumah, ada korban. Tapi dia gak tahu, dikira yang datang itu anaknya. Dipanggil Kak, tahu-tahu orang itu lari, turun keluar rumah,” jelasnya.