RBG.ID - Konflik antar personel TNI masih terjadi.
Kendati sudah berulang kali pimpinan institusi militer tanah air mengeluarkan instruksi, persoalan ribut-ribut melibatkan sesama prajurit tidak sepenuhnya hilang.
Terbaru, terjadi di Sorong Papua. Seorang personel Korps Mariniri dari Yonif 11 Brigif 3 Pasukan Marinir (Pasmar) Sorong meninggal dunia.
TNI AL menduga prajurit berpangkat prada itu kehilangan nyawa akibat dianiaya oleh seniornya. Korban bernama lengkap Sandi Darmawan.
BACA JUGA : Diduga Dianiaya dan Diperas, Pria Ini Lapor Polisi
Prada Sandi meninggal dunia di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr. Oetojo, Sorong. Berdasar informasi yang diterima oleh Radar Sorong, pada Jumat pekan lalu (15/7) Sandi dibawa ke Rumah Sakit dr. Oetojo menggunakan ambulans milik Pasmar 3 sekitar pukul 20.00 WIT.
Seperempat jam kemudian, yang bersangkutan sudah berada di rumah sakit tersebut. Oleh dokter jaga di Unit Gawat Darurat (UGD) bernama Ravensca, Sandi langsung dibawa ke ruang ICU untuk mendapat penanganan medis.