nasional

Ekspedisi Gerakan Anak Negeri Tana Toraja (1): Menikmati Beras Langka dan Termahal di Indonesia ’Pulu Mandoti’

Selasa, 12 Juli 2022 | 07:58 WIB
KULINER NUSANTARA: CEO Radar Bogor Group, Hazairin Sitepu saat hendak menyantap ‘Pulu Mandoti’, salah satu makanan khas Enrekang.

Ekspedisi Gerakan Anak Negeri (GAN) ke-6 kali ini menyusuri Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). GAN menyusuri bagian Utara dan Selatan, melintasi 16 kota/kabupaten. Kabupaten Tana Toraja merupakan salah satu tujuan perjalanan dengan warisan budaya yang unik.

Oleh: Nihrawati AS, Sulsel

Hari pertama ekspedisi, kami lebih mengenal kuliner khas Sulsel. Kami menyantap makanan-makanan tradi­­sional yang kerap disajikan ketika menyambut tamu-tamu penting saat hajatan.

12 peserta yang terdiri atas per­wakilan masing-masing media yang berada dibawah nau­ngan Radar Bogor Group memulai menjejakkan kaki di Kota Daeng ini dengan sarapan Coto Makassar.

Coto Makassar umumnya disajikan di pagi hari. Makanan berkuah kental yang terbuat dari berbagai rempah-rempah dicampur daging sapi dan disan­­­dingkan dengan ketupat ini dinikmati oleh GAN di depan Universitas Hasanuddin, Coto Tamalanrea I.

Jam me­nunjukkan pukul 09.00 WITA, biasanya ketika matahari semakin meninggi maka pilihan daging pun sudah tidak lengkap. Begitu pun ketika rombongan tiba, pilihan pun sudah seadanya. Harga per porsi Coto Makassar sangat ramah dikantong cukup bayar Rp12 ribu. Harga ketupat Rp1.000/pcs.

Usai makan coto dilanjutkan dengan menyantap aneka kue khas Bugis Makassar, dua suku yang mendominasi di Sulsel.

Halaman:

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB