nasional

Penerbitan Visa Lambat, Imbas Sistem Baru Arab Saudi, Jamaah Sakit dan Wafat Terus Bertambah

Selasa, 30 Mei 2023 | 16:11 WIB
Ilustrasi jamaah haji Indonesia (Istimewa)

RBG.ID – Memasuki pekan kedua pemberangkatan jemaah haji, persoalan visa sempat mencuat.

Dikabarkan sebanyak 80 orang jemaah belum mendapatkan visa haji, hingga menjelang keberangkatan ke Madinah.

Kemenag memastikan visa tersebut sudah selesai diterbitkan, meskipun mepet dengan pemberangkatan.

Baca Juga: Inara Rusli Tuntut Virgoun Untuk Nafkah Anak Rp 110 Juta Per Bulan, Rincian Biaya Sampai 75 Halaman

Kasus visa tak kunjung tersebut tersebut, dialami sebagian jemaah dari Kloter 14 dan 15 embarkasi Solo (SOC).

Kemenag tidak banyak berkomentar soal keterlambatan penerbitan visa tersebut.

’’Sudah teratasi,’’ kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab.

Baca Juga: Anas Urbaningrum Sindir Statment SBY yang Menilai Perubahan Sistem Bisa Mengakibatkan Chaos Politik

Saiful mengatakan berdasarkan data di Siskohat Kemenag, untuk Kloter 14 dan Kloter 15 SOC sudah tidak ada lagi masalah terkait penerbitan visa.

Informasi yang dia terima untuk kloter 14 SOC sudah tervisa 353 orang dan tinggal dua orang lagi yang masih menunggu visa keluar.

Kemudian untuk kloter 15 sebanyak 355 orang sudah terbit semua visanya.

Baca Juga: Jimly Ashiddiqie dan Hasto Kristiyanto Kritik Denny Indrayana Terkait Dugaan Kebocoran Putusan MK

Dia mengatakan tahun ini Arab Saudi mengeluarkan prosedur baru dalam penerbitan visa haji.

Yaitu dimulai dengan input data biometrik jemaah terlebih dahulu. Data biometrik yang sukses diinput, menjadi dasar untuk penerbitan visa.

Halaman:

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB