RBG.ID - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum ikut berkomentar soal polemik dugaan kebocoran putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang sistem Pemilu.
Anas Urbaningrum menyindir statment Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menilai perubahan sistem bisa mengakibatkan chaos politik.
Bagi Anas Urbaningrum, pernyataan SBY berlebihan.
Baca Juga: Jimly Ashiddiqie dan Hasto Kristiyanto Kritik Denny Indrayana Terkait Dugaan Kebocoran Putusan MK
Dia mengingatkan, kasus perubahan sistem pernah terjadi di tahun 2008 di mana SBY berkuasa.
Saat itu, perubahan terjadi empat bulan sebelum pemungutan suara.
"Tidak elok bikin kecemasan dan kegaduhan," ujarnya.
Anas meminta SBY cukup bicara dalam konteks setuju atau tidak.
Sebab, perbedaan pendapat merupakan hal yang biasa. (syn/far/lum/lyn)
Artikel Terkait
PAN Tuntut MK Segera Putuskan Perkara Sistem Pemilu
Sidang Gugatan Sistem Pemilu di MK Dilanjutkan, Presiden Tidak Beri Keterangan Langsung
SBY Ingatkan MK Agar Tidak Keliru Menafsirkan Sistem Pemilu
Sistem Pemilu bakal Berubah, SBY Ungkap Bisa Menimbulkan Chaos Politik
MK Bantah Informasi dari Denny Indrayana Soal Sistem Pemilu Kembali ke Proporsional Tertutup
Dugaan Bocornya Putusan MK terkait Sistem Pemilu, Kantor Staf Presiden Ungkap Ini