RBG.ID - Ketua Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut menanggapi bocoran Denny Indrayana.
Presiden RI ke-6 ini menyebut, jika apa yang disampaikan Denny itu nanti menjadi kenyataan, maka akan menjadi isu besar dalam dunia politik di Indonesia.
Kalau benar sistem pemilu bakal berubah, SBY menyebut ada tiga pertanyaan besar yang menjadi perhatian.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Dikritik Akibat Jual Baju Bekas di Rumahnya, Netizen: Beda Kalo Nagita Slavina
Pertama, apakah ada kegentingan dan kedaruratan sehingga sistem pemilu diganti ketika proses pemilu sudah dimulai ?
"Ingat, DCS (daftar caleg sementara) baru saja diserahkan kepada KPU. Pergantian sistem pemilu di tengah jalan bisa menimbulkan chaos politik,” ungkapnya.
Pertanyaan kedua, lanjut dia, benarkah sistem pemilu terbuka bertentangan dengan konstitusi?
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tangerang Hari Ini, 29 Mei 2023: Hujan Tidak Ya?
SBY pun mengingatkan, sesuai konstitusi kewewenangan MK adalah menilai apakah sebuah Undang-Undang (UU) bertentangan dengan konstitusi atau tidak.
"Bukan menetapkan UU mana yang paling tepat. Sistem pemilu tertutup atau terbuka?” imbuhnya.
Lalu, menurut SBY, jika MK tidak memiliki argumentasi kuat bahwa sistem pemilu terbuka bertentangan dengan konstitusi, mayoritas rakyat akan sulit menerimanya.
Baca Juga: Perbaikan Underpass Jalan Sholeh Iskandar Butuh Waktu 40 Hari, Pengendara Harus Lebih Bersabar
Sebab, penetapan tentang sistem pemilu berada di tangan presiden dan DPR, bukan di tangan MK.
Karena itu, SBY menilai suara mayoritas parpol yang menolak pengubahan sistem terbuka menjadi tertutup mesti didengar.
Artikel Terkait
Tak Membahas Capres dan Cawapres, Pertemuan Airlangga dengan SBY Hanya Membicarakan Soal Pemilu Damai
Kadisdukcapil DKI Beberkan Tujuan Penonaktifan NIK KTP Untuk Tekan Angka Golput Saat Pemilu
Partai Gelora Berharap Pemilu Tetap Sistem Terbuka
Sukseskan Pemilu 2024, Lapas Khusus Gunung Sindur Lakukan Perekaman dan Validasi NIK dan NKK WBP
KPU Kebingungan, Aldi Taher Nyaleg dari 2 Partai Sekaligus Dalam Pemilu 2024
Ngeri, Bareskrim Ungkap Aliran Dana Narkotika Digunakan untuk Kepentingan Pemilu 2024
Waduh, Ada Dugaan Aliran Dana Narkoba Untuk Kontestasi Pemilu, Begini Penegasan Vinus