Usai memberikan izin, ia langsung melanjutkan rapat yang sebelumnya sempat tertunda.
Baca Juga: Cara Membeli Tiket Ragunan Secara Online Melalui Aplikasi yang Telah Tersedia QRIS
Usai penggeledahan rampung, ia pun sempat membaca berita acara yang diserahkan KPK. Meski tak membaca secara detail, namun berita acara tersebut sesuai dugaan awalnya terkait kedatangan komisi anti rasuah tersebut.
Yakni, terkait kasus dugaan korupsi bansos beras untuk KPM PKH 2020-2021.
Di mana kasus itu ditengarai turut menyeret mantan direktur utama BUMN dalam bidang logistik, Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistic.
Baca Juga: Beli Tiket Masuk Ragunan di Loket Hanya Bisa Menggunakan Kartu Jakcard, Ini Harganya!
Risma sendiri mengaku tak tahu menahu mengenai kasus tersebut.
Sebab, kejadian ini berlangsung ketika ia belum menjabat sebagai mensos.
Selain itu, usai menjabat, bansos beras sudah ditiadakan olehnya sesuai amanat presiden.
”Ini kejadian tahun 2020, sehingga betul BAP-nya adalah BGR. Saya dilantik oleh Pak Presiden pada 27 Desember 2020. Jadi saya enggak tahu, kalau teman-teman tanya masalahnya di mana, saya enggak tahu,” paparnya.
Baca Juga: Catat! Jadwal Salat Kota Surabaya Hari Ini 25 Mei 2023
Kendati demikian, ia mengaku sempat mencium ada kejanggalan saat membaca proses administrasi program tersebut.
Ada keterlibatan staf dari direktorat lain yang ikut menangai program bansos tersebut, padahal bukan tupoksinya.
Sebagai mantan birokrat, dia tahu pasti jika hal itu tak diperbolehkan.