RBG.ID – Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepada Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil.
Selain menangkap Adil, KPK juga mengamankan sejumlah pihak lainnya, yang diduga terlibat dalam perkara dugaan korupsi itu.
“Bupati Diduga lakukan pemerasan,” ujar sumber JawaPos.com, di Jakarta, Jumat (7/4).
Sumber itu menambahkan, Sang bupati, meminta uang GU (Ganti Uang Persediaan) 10 persen per OPD.
BACA JUGA:Akibat Libur Panjang, Ganjil-Genap Akan Diterapkan di Puncak pada 6 Hingga 9 April
“Uang GU 10 persen per OPD,” ujar sumber itu.
Barang bukti sementara yang diamankan berupa duit senilai ratusan juta, yang diduga diterima Adil lewat orang kepercayaannya.
Sebelumnya, KPK membenarkan pihaknya melakukan OTT di Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.
Bupati Meranti Muhammad Adi menjadi salah satu yang ditangkap KPK.
"Benar, tadi malam Kamis (6/4) tim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti Riau," ujar Ali.
"Beberapa pihak sudah ditangkap di antaranya Bupati," imbuhnya.
BACA JUGA:BMKG Prediksi Wilayah Jakarta Ini Akan Dilanda Hujan Pada Siang dan Sore Ini
Ali menyampaikan, kini pihak-pihak yang diamankan termasuk Bupati Meranti Muhammad Adi tengah dalam pemeriksaan.