RBG.ID – Polri terus memburu bandar Listyo Sigit Prabowo yang melarikan diri ke luar negeri.
Dalam waktu yang nyaris bersamaan, Polri berhasil menangkap 4 buron.
Satu orang di Malaysia dan tiga lainnya di Kamboja. Di Malaysia, Polri menangkap Apin BK.
Baca Juga: Pertarungan Mark Zuckerberg vs Elon Musk Jadi Laga Amal
Di Kamboja, mereka menangkap Tjokro Soetrisno, Elvan Adrian Setiawan, dan Ivan Tantowi.
Khusus Apin, kasusnya diproses oleh Polda Sumatera Utara. Sementara itu, tiga bandar game terlarang lainnya diproses oleh Polda Metro Jaya.
Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, pemberantasan game terlarang merupakan salah satu penekanan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo kepada Polri.
Baca Juga: BOYNEXTDOOR Akan Merilis Mini Album Pertama Sejak Debut pada 4 September
Itu berlaku untuk segala jenis game terlarang. Baik online maupun konvensional.
”Tentunya, ini menjadi komitmen kami untuk betul-betul melakukan tindakan terhadap masalah game terlarang sebagaimana perintah dan instruksi dari Bapak Presiden,” jelas dia.
Apin BK sempat kabur setelah sarang game terlarang yang dia kelola digerebek oleh Polda Sumatera Utara.
Baca Juga: Uji Coba LRT Jabodebek Ditunda Diduga Akibat Salah Desain, Berikut Penjelasannya
Oleh Polri, Apin BK dikejar ke Singapura. Namun, yang bersangkutan lari ke Malaysia.
”Kami bekerja sama police-to-police dengan teman-teman Kepolisian Diraja Malaysia, (Apin BK) bisa kami bawa ke tanah air,” ungkap Sigit.