RBG.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa melontarkan kritik keras kepada PT Pertamina terkait lambannya pembangunan kilang minyak baru di Indonesia.
Ia menilai, sejak puluhan tahun lalu hingga kini, tidak ada tambahan kilang baru yang terealisasi meski sudah berulang kali dijanjikan.
“Sudah berapa tahun kita impor BBM? Puluhan tahun. Pernahkah kita bangun kilang baru? Tidak pernah. Sejak kecil sampai sekarang tidak pernah,” tegas Purbaya dalam rapat kerja di Gedung DPR, Jakarta, dikutip RBG.id dari YouTube Kompas TV, Selasa (30/9).
Baca Juga: Daftar Tanggal Merah di Bulan Oktober 2025, Apakah Ada Libur Nasional atau Cuti Bersama?
Menurutnya, ketiadaan kilang baru membuat Indonesia terus bergantung pada impor bahan bakar minyak (BBM) yang menggerus kas negara.
Padahal, peningkatan kapasitas kilang dinilai penting untuk memperkuat kemandirian energi sekaligus mengurangi beban subsidi yang terus membengkak.
Purbaya mengingatkan kembali janji Pertamina pada 2018 untuk membangun tujuh kilang dalam tempo lima tahun. Namun, hingga 2025, tidak satu pun proyek yang terealisasi.
Saat itu, kata dia, ada investor asal China yang menawarkan pembangunan kilang dengan skema kerja sama jangka panjang.
Baca Juga: Harga BBM Pertamina Resmi Naik Hari Ini 1 Oktober, Pertalite Jadi Berapa?
Pertamina hanya perlu membeli produk selama 30 tahun sebelum kepemilikan kilang dialihkan sepenuhnya.
Tawaran tersebut ditolak karena Pertamina mengaku sudah memiliki rencana pembangunan kilang sendiri.
“Jadi bukan kita tidak mampu bikin, tapi karena Pertamina malas-malasan,” ucapnya.
Atas kondisi tersebut, Purbaya mendesak DPR turut mengawasi rencana pembangunan kilang.