Adanya pansus haji tersebut harus jadi landasan untuk pengaturan tambahan kuota haji ke depannya.
Dia menilai, pelayanan haji 2024 dengan kuota total 241 ribu jemaah dianggap lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Karena itu, tidak menutup kemungkinan tahun depan Indonesia mendapatkan tambahan kuota haji kembali.
Bisa jadi tambahan kuotanya lebih banyak dibandingkan dengan musim haji 2024.
Saudi sudah menetapkan kuota haji Indonesia tahun depan sebanyak 221 ribu.
Namun, Saudi belum mengumumkan tambahan kuota.
Sedangkan pada musim haji 2024 lalu, Indonesia mendapatkan kuota tetap sebanyak 221 ribu. Kemudian mendapatkan tambahan kuota haji sebanyak 20 ribu.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina Forum SATHU (Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah) Fuad Hasan Masyhur meminta izin kepada Wapres supaya ikut dilibatkan dalam penyelenggaraan haji reguler.
Selama ini, travel haji hanya dilibatkan pada haji khusus saja.
’’Berilah kesempatan kepada kami untuk melayani jemaah haji reguler juga,’’ ujar Fuad.
Dia menuturkan, para travel haji khusus juga ingin berbuat lebih untuk bangsa Indonesia. Mereka tidak ingin hanya dilibatkan pada pelayanan haji khusus.
Tetapi juga haji reguler yang kebanyakan diikuti oleh masyarakat kelompok ekonomi menengah.
Fuad juga menyampaikan keluhan terkait kemudahan pelayanan yang diberikan oleh Saudi.
Dia menganggap kemudahan itu bisa berujung ancaman bagi kelangsungan travel haji khusus maupun travel umrah di Indonesia.