nasional

Inilah Sosok Dato Sri Tahir, Konglomerat Indonesia Yang Menyumbang Rp7,5 M Untuk Palestina

Jumat, 27 Oktober 2023 | 14:12 WIB
Inilah Sosok Dato Sri Tahir, Konglomerat Indonesia Yang Menyumbang Rp7,5 M Untuk Palestina

RBG.ID - Dato Sri Tahir merupakan konglomerat Indonesia yang lahir di Surabaya, 26 maret 1952, meskipun saat ini dirinya masuk jajaran orang terkaya di Indonesia, Tahir sejatinya lahir dari keluarga sederhana,

Ibu Dato Sri Tahir merupakan tukang cat becak, sementara ayahnya penjual onderdil becak, beliau mendapatkan pembelajaran tentang kejujuran, kerja keras, dan berbagi tanpa pamrih dari kedua orang tuanya sejak kecil.

Dato Sri Tahir merupakan lulusan Sarjana Bisnis di Nanyang Unviersity, Singapura pada 1976, keberhasilannya berkuliah di universitas tersebut tak lepas dari beasiswa yang ia peroleh.

Baca Juga: Kaum Milenial Merapat! Intip Destinasi Wisata Tangerang Low Budget Vibes New York Banget

Sebelumnya, Dato Sri Tahir pernah bermimpi menjadi dokter dan berkeinginan mewujudkannya, ia pun masuk Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, Tetapi impian Tahir kandas karena ia tidak memiliki biaya.

Pada 1987, Tahir kembali melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, tahir pun mendapat gelar Master Bisnis Administrasi (MBA) dari Universitas Golden Gate, San Francisco, Amerika Serikat.

Ia memiliki istri bernama Rosy Riady, dari pernikahannya itu, Tahir dan Rosy memiliki empat orang anak yang masing-masing bernama Jane Tahir, Grace Tahir, Victoria Tahir, dan Jonathan Tahir.

Baca Juga: Kisah Enuh Nugraha, Alumni ITB yang Jadi Gelandangan Gegara Ditinggal Kekasih

Dato Sri Tahir memiliki bisnis di bidang keuangan, media, dan lainnya, beliau memulai bisnisnya dari usaha garmen yang kemudian berkembang menjadi usaha lainnya.

Pada 1986, Tahir mendirikan Mayapada Group yang kemudian merambat dari dealer mobil, garmen, perbankan, hingga kesehatan.

Tahun 1990, Tahir mendirikan Bank Mayapada yang kemudian menjadi salah satu bisnis andalannya.

Baca Juga: Promo Makanan Akhir Bulan Oktober, Nikmati Harga Spesial dari McD, Burger King, dan Dominos Pizza

Selain itu, Tahir juga membangun rumah sakit bernama Mayapada yang berlokasi di Tangerang dan Jakarta Selatan.

Belakangan, rumah sakit tersebut juga dibangun di Kota Bandung, melalui rumah sakit ini, Tahir memudahkan akses pelayanan kesehatan bagi anak dan orang tidak mampu.

Saat terjadi banjir di Jakarta, Tahir bersama Alim markus (Maspion) dan Mochtar Riady (Lippo Group) ikut menyumbangkan Rp7 miliar dalam bentuk pengadaan air bersih, buku, dan juga seragam sekolah bagi anak-anak korban banjir.

Baca Juga: BIGHIT Music Buka Suara Soal Polisi Menangkap Seorang Penguntit V BTS

Tahir juga pernah menyumbang 75 juta dolar AS untuk The Global Fund untuk melawan TBC, HIV, dan Malaria di Indonesia.

Sumbangan tersebut lantas dilipatgandakan setelah bekerja sama dengan BIll & Melinda Gates Foundation menjadi 250 juta dolar AS.

Terbaru, Pendiri Mayapada Group Dato' Sri Tahir turut menyumbangkan bantuan senilai Rp7,5 miliar ke Palestina.

Baca Juga: Kemenkes Perkirakan Jumlah Temuan Kasus Cacar Monyet Dapat Bertambah Hingga 3600, Ini Alasannya!

Dilansir dari Forbes, Tahir kini menempati posisi orang terkaya ke-8 di Indonesia dengan kekayaan mencapai 4,2 miliar dolar AS atau setara Rp668 triliun.



Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB