RBG.ID - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soekarno-Hatta (Soetta) tengah memperketat pengawasan dan pemantauan kesehatan penumpang yang tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, terkait merebaknya virus cacar monyet.
Kepala KKP Soetta Naning Nugrahini di Tangerang, Rabu mengatakan bahwa upaya peningkatan pengetatan tersebut dilakukan usai ditemukannya kasus pengidap cacar monyet (monkeypox) di DKI Jakarta, oleh Kementerian Kesehatan RI pada beberapa waktu lalu.
"Setelah diumumkan oleh Kemenkes (kasus cacar monyet). Kami lakukan langkah antisipasi, salah satunya melakukan pengawasan pada penumpang yang masuk dan keluar dari bandara Soetta dengan pengamatan tanda dan gejala," katanya.
Baca Juga: Promo Makanan Akhir Bulan Oktober, Nikmati Harga Spesial dari McD, Burger King, dan Dominos Pizza
Ia menjelaskan, jika pengawasan pencegahan penyakit menular seperti cacar monyet ini akan sangat berbeda dengan pengawasan dari tahapan protokol COVID-19.
Dimana, lanjut dia, pihaknya akan memfokuskan pengecekan dari ciri-ciri terpaparnya cacar monyet itu seperti bintik merah atau ruam pada kulit, sampai bintik seperti ada cairan di dalamnya, lalu disertai dengan demam.
Kemudian, petugas yang berada di SCP mengharuskan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada penumpang. Selanjutnya, petugas di lapangan juga akan sekalian melakukan screening terhadap gejala cacar monyet.
Baca Juga: Capres Anies Targetkan Tambah Kosakata di KBBI Jadi 250 Ribu, Begini Respon Badan Bahasa
"Kita akan memberikan peningkatan kapasitas petugas dalam mengenali tanda dan gejala penyakit cacar monyet itu," ujarnya.
Ia menyebutkan, sebagai langkah jika ditemukan adanya penyakit cacar monyet tersebut, maka KKP Bandara Soetta langsung melakukan komunikasi dan edukasi terhadap seluruh maskapai serta otoritas bandara lainnya sebagai kesiapsiagaan dalam menanganinya.
"Melakukan komunikasi dan edukasi tentang cacar monyet di lingkungan bandara, dan kita meningkatkan kewaspadaan dengan menyurati maskapai, agar waspada THD penumpang tanda dan gejala," ungkapnya.
Baca Juga: Promo Tiket SpooktoberTaman Safari Bogor Spesial Halloween, Harga Lebih Murah, Lihat Caranya di Sini
Menurut dia, hingga saat ini belum ditemukan penumpang dengan gejala cacar monyet di Bandara Soetta. Meski demikian pengawasan ketat tetap dilakukan, baik di kedatangan dalam Bandara maupun kedatangan dari luar negeri.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan sebanyak enam kasus cacar monyet atau mpox di Jakarta diidap oleh orang dengan HIV (ODHIV) dan memiliki orientasi biseksual.
"Dari hasil penelusuran diketahui enam pasien cacar monyet merupakan ODHIV dan memiliki orientasi biseksual," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu di Jakarta.
Baca Juga: Jakarta Art Hub di Wisma Geha Kembali Gelar 4 Pameran Seni Gratis yang Akan Berlangsung Sampai November
Maxi mengatakan mayoritas pasien terkonfirmasi cacar monyet adalah laki-laki berusia produktif antara 25--29 tahun, sementara sisanya adalah laki-laki berusia 30--39 tahun.
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium per 13 Oktober 2023, kata Maxi, Kemenkes RI mendeteksi total tujuh kasus konfirmasi cacar monyet di Indonesia pada tahun ini.
Jumlah tersebut di luar satu kasus perdana cacar monyet yang ditemukan di Indonesia pada 2022.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Diajak Cak Imin Gabung Timnas AMIN, Begini Tanggapannya
Seluruh kasus cacar monyet di konfirmasi ditemukan di wilayah DKI Jakarta. Rinciannya, satu kasus dilaporkan dari Jatinegara, Mampang satu kasus, Kebayoran Lama satu kasus, Setiabudi dua kasus, Grogol Petamburan satu kasus, dan Kembangan satu kasus.
Artikel Terkait
4 Orang Diperiksa dan 3 Unit Rumah Digeledah, Terkait Penggeledahan di Rumah Firli Bahuri
Selain Penyidik, Pegawai KPK Ikut Geledah Rumah Rehat Firli Bahuri di Jaksel, Ini Alasannya
Duh, Bertambah Lagi! Kasus Cacar Monyet Naik Jadi 14 di Jakarta, Kenali Gejala Hingga Pencegahannya
Baru Sehari Amran Sulaiman Kembali Jadi Mentan, Ekonom Kembali Ungkit Lonjakan Impor Beras dan Gula
Lika-Liku Perjalanan Karier Politik Gibran, Mulai Dari Wali Kota Hingga Jadi Cawapres Prabowo 2024
Giliran 16 Guru Besar dan Pengajar Melaporkan Ketua MK Anwar Usman ke Majelis Kehormatan
Waspada! 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Km 4 Tol Jagorawi Arah Cawang
Terungkap! Ternyata Ini Penyebab Waktu Tunggu LRT Jabodebek Akhir-akhir Ini Bisa Sampai 1 Jam
Sebentar Lagi! Catat Tanggal Ujian SKD CPNS 2023, Berikut Cara Cetak Kartunya
Capres Anies Targetkan Tambah Kosakata di KBBI Jadi 250 Ribu, Begini Respon Badan Bahasa