Kemenkes Perkirakan Jumlah Temuan Kasus Cacar Monyet Dapat Bertambah Hingga 3600, Ini Alasannya!

RBG.ID – Angka temuan kasus pasien yang tertular cacar monyet atau MPOX yang terus naik, diperkirakan akan terus bertambah hingga 3.600 penularan dalam setahun.

Untuk saat ini pasien yang telah dikonfirmasi tertular virus cacar monyet berjumlah 14 orang dan berasal dari Jakarta dan Tangerang. Pasien ini tertular dari penyebaran di dalam negeri karena tidak ada riwayat perjalanan dari luar negeri.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan penyakit cacar monyet atau MPOX ini bisa sembuh secara sendirinya apabila kekebalan tubuh bagus.

Baca Juga: Duh, Bertambah Lagi! Kasus Cacar Monyet Naik Jadi 14 di Jakarta, Kenali Gejala Hingga Pencegahannya

Cara untuk terhindar dari penyakit cacar monyet adalah dengan menjalani hidup sehat termasuk menghindari hubungan badan terutama sesama jenis sebab pasien yang sudah terdampak di Indonesia beberapa diantaranya melakukan hubungan badan dengan sesama jenis.

Meski cacar monyet atau MPOX bukan penyakit kelamin seperti HIV tetapi penyebarannya bisa melalui kontak langsung dengan orang memiliki virus cacar monyet termasuk memegang barang milik mereka yang sudah terkontaminasi.

Baca Juga: Temuan Kasus Pasien Cacar Monyet atau Mpox Semakin Banyak, Dinkes Jakarta Berikan 400 Vaksin Hari Ini

WHO menyebutkan penyakit cacar monyet atau MPOX adalah penyakit menular berbahaya nomor 2 selain Covid-19, sehingga peningkatan jumlah temuan kasus yang semakin bertambah di Indonesia menjadi peringatan untuk masyarakat.

Saat ini vaksin untuk mencegah penularan penyakit cacar monyet atau MPOX telah diberikan bagi kelompok prioritas terlebih dahulu seperti orang berkontak langsung dengan pasien cacar monyet atau MPOX ini.

Vaksin cacar monyet atau MPOX dilakukan sebanyak 2 kali dengan jarak waktu 1 bulan. Minggu ini Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah menyiapkan 900 pcs vaksin cacar monyet atau MPOX dan ini adalah vaksin impor.