RBG.ID - Nama Ryan Jombang sempat menjadi topik hangat di Indonesia setelah penangkapannya atas kasus pembunuhan berantai di Depok pada 2008 silam.
Pria yang memiliki nama panjang Very Idham Henyansyah ini mendadak menjadi trending di Twitter alias X pada (19/9/2023) dini hari karena munculnya thread dari akun @mwv_mystic.
Dalam thread tersebut, disebutkan bahwa Ryan Jombang ternyata belum dieksekusi mati.
Baca Juga: Profil Nur Utami, Selebgram Makassar Tersangka Jaringan Narkoba Fredy Pratama, Ditangkap Setelah Pulang Umrah
Terpidana kasus pembunuh berantai ini tertangkap setelah penemuan 7 potongan tubuh manusia yang ditemukan di dekat kebun binatang Ragunan, Jakarta Selatan.
Korban merupakan seorang pria dengan identitas bernama Heri Santoso yang dihabisi nyawanya oleh Ryan sebab cemburu kekasih sesama jenisnya yang bernama Noval didekati oleh Heri Santoso.
Setelah penemuan jasad Heri Santoso di Ragunan, Ryan Jombang ditangkap dan didakwa atas pembunuhan dan mutilasi.
Atas perbuatannya tersebut, Ryan Jombang mendapat vonis hukuman mati.
Baca Juga: Begini Kondisi Terkini Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Pagi Hari Ini
Meskipun demikian, berselang lima belas tahun dari dakwaannya di tahun 2009, hingga saat ini Ryan Jombang ternyata belum juga dieksekusi.
Heri Santoso ternyata bukanlah korban pertama dari aksi pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan oleh Ryan Jombang.
Setelah kasus pembunuhan Heri Santoso terungkap, warga sekitar tempat tinggal Ryan di Jombang jadi menaruh curiga terhadap Ryan atas hilangnya beberapa orang di daerah mereka dalam kurun waktu 2006-2008.
Ryan akhirnya mengakui perbuatannya setelah didesak oleh polisi. Ryan mengaku telah membunuh 10 orang di Jombang yang jasadnya dikubur di sekitaran rumahnya.
Motif yang dimiliki Ryan Jombang untuk menghabisi nyawa korbannya pun beragam. Ada yang disebabkan oleh rasa tersinggung, cemburu, hingga marah karena tidak suka digoda oleh wanita.
Sampai saat ini, Ryan Jombang masih belum dieksekusi mati karena pihak penegak hukum merasa masih ada hak hukum yang harus dipenuhi oleh terpidana. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News