Sindir MA, Megawati Kesal Hukuman Mati Ferdy Sambo Dianulir

RBG.ID-JAKARTA, Potongan hukuman terhadap Ferdy Sambo yang diputuskan hakim Mahkamah Agung (MA) juga mendapat sorotan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri.

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri terlihat kesal hukuman mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo dipangkas Mahkamah Agung (MA).

Sebab, Ferdy Sambo yang semula dihukuman mati, namun di tingkat MA dikurangi menjadi seumur hidup. Megawati juga mempertanyakan keadaan penegakan hukum di Republik Indonesia saat ini.

Baca Juga: Dituntut 12 Tahun Penjara, Mario Dandy Kecewa Tak Dapat Keringanan Hukuman: Saya Masih 19 Tahun

"Tapi ada juga jenderal, makanya aku nyentil itu Pak Sambo, kok anak buah sendiri dibunuh? Udah gitu saya mikir gini hukum Indonesia ini hukum apa ya sekarang? Lho saya bukan orang hukum lho, tapi kan saya bisa mikir lho, ini apa benernya," kata Megawati dalam acara BPIP di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (21/8/2023).

Presiden RI kelima ini mengaku heran dengan kasus Ferdy Sambo yang telah membunuh anak buahnya sendiri saat menyandang status sebagai jenderal bintang dua.

"Sudah dua pengadilan, yang tingkat pertama hukuman mati, yang kedua hukuman mati, masuk ke MA eh kok pengurangan hukuman?," tegas Megawati.

Baca Juga: Siswa SMPN 1 Dramaga Kesetrum Listrik Saat Asyik Bermain di Lantai Dua Sekolahnya, Begini Kondisinya

Kendati demikian, Megawati menghormati aturan hukum yang berlaku, termasuk putusan yang diberikan oleh Mahkamah Agung (MA) terkait hukuman Ferdy Sambo dari vonis mati dianulir menjadi hukuman pidana seumur hidup.

"Bagi saya, saya menghormati mahkamah yang namanya Agung, saya menghormati Mahkamah Konstitusi yang meskipun itu saya yang buat, bayangin saya ini sebagai presiden banyak lho buat ini," tuturnya.(jpc)