25 Ribu Anggota Pramuka Berkumpul di Cibubur, Wakil Presiden Ma'ruf Amin Bilang Begini

RBG.ID - Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor, Dedie A Rachim menghadiri pembukaan Raimuna Nasional (Rainas) XII Tahun 2023 sekaligus peringatan Hari Pramuka yang ke-62 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Senin (14/8/2023) sore.

Ada sekitar 25 ribu anggota Pramuka Penegak dan Pandega mengikuti Rainas XII tahun ini, termasuk dari Kota Bogor.

Rainas dan peringatan Hari Pramuka juga dibuka langsung Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Para Kepala Desa hingga Ketua RT di Kecamatan Sukaraja Bogor Berebut Ini di Lapangan, Begini Keseruannya

“Gerakan Pramuka harus mampu membuktikan perwujudan makna dari namanya. Sebagaimana pramuka yang berasal dari kata Praja Muda Karana, yang berarti sekumpulan anak-anak muda yang suka berkarya,” tegas Ma'ruf Amin dalam sambutannya.

Ma'ruf Amin meminta, generasi yang ditumbuhkan dari pramuka di seluruh tingkatan jenjang ataupun usia adalah generasi tangguh dan berdaya.

Selain itu, kata Ma'ruf Amin, produktivitas dan kreativitas sejatinya menjadi sukma dari Gerakan Pramuka.

Baca Juga: Simak! Berikut LHKPN Wabup Majalengka Tarsono D. Mardiana yang Telah Disetorkan ke KPK

Momentum peringatan Hari Pramuka kali ini, sambung Ma'ruf Amin, perlu dijadikan tonggak untuk menunjukkan kematangan organisasi. Dengan tetap menjaga semangat jiwa muda yang responsif pada arus dan dinamika zaman.

Dengan demikian, imbuh Ma'ruf Amin, organisasi kepemudaan ini diharapkan dapat mencetak generasi penerus yang unggul.

“Dari Gerakan Pramuka, kita menantikan lahirnya bibit-bibit unggul yang akan menjadi agen perubahan, yang mampu menuntun pada kemajuan bangsa,” jelas Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Oknum Pegawai PT KAI Ditangkap Kasus Terorisme, Politisi PPP Yakin Erick Thohir Mampu Perangi Radikalisme

Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Budi Waseso melaporkan, tema peringatan yang diusung adalah “Dengan Peringatan Hari Pramuka ke-62, Mari Kita Wujudkan SDM yang Profesional dan Berwawasan Kebangsaan”.

Menurut Budi Waseso, wawasan kebangsaan juga menjadi sangat penting agar nilai-nilai kebangsaan, semangat nasionalisme, serta persatuan dan kesatuan tidak luntur, terlebih di tengah tahun politik saat ini.