Pasalnya, gerakan terorisme merupakan ancaman kejahatan sistemik yang dilaksanakan secara terstruktur dan terencana.
Baca Juga: Serba Rp 78, Simak Promo Menarik Taman Safari Bogor, Hanya Berlaku Sampai 16 Agustus Saja!
Bagi Said Aqil Siroj, gerakan terorisme bergulir seiring dengan perkembangan zaman, baik dilakukan oleh individu maupun kelompok teroris dengan cara gerakan secara transparan ataupun senyap.
Skema kejahatan terorisme saat ini cukup beragam, baik dalam skala gerakan konvensional maupun digital.
Baca Juga: Mingyu SEVENTEEN dan Somi Digosipkan Pacaran Gegara Unggahan di Instagram, Begini Reaksi Knetz
Said Aqil Siroj mengatakan pengalamannya memimpin PBNU hampir 11 tahun, di antaranya dalam menangkal radikalisasi beragama (cikal bakal menjadi teroris) maupun membangun diskursus keagamaan dengan lebih moderat dan toleran masih relevan untuk disampaikan. **
Artikel Terkait
Wanita Asal Indonesia Pernah Gagalkan Rencana Teroris ISIS, Kini Dideportasi dari Korea Selatan
Netizen Korea Ramai Bela Wanita Asal Indonesia yang Pernah Gagalkan Teroris Tahun 2018
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris Terkait Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
Oknum Pegawai BUMN Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Bekasi, PT KAI Buka Suara
Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Bekasi Ternyata Oknum Pegawai KAI
Densus 88 Tangkap 1 Terduga Teroris Pegawai KAI di Bekasi, Miliki Puluhan Senpi dan Ratusan Amunisi
Seorang Karyawan BUMN Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Bekasi