Minggu, 21 Desember 2025

Dua Kapal Baru TNI Bermarkas di Surabaya, Menhan Prabowo Sebut Penguatan Angkatan Laut Mutlak Dilakukan

- Selasa, 15 Agustus 2023 | 09:33 WIB
Serah terima KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 kepada TNI Angkatan Laut yang diterima oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali disaksikan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di Dermaga Madura, Komando Armada II, Surabaya.
Serah terima KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 kepada TNI Angkatan Laut yang diterima oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali disaksikan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di Dermaga Madura, Komando Armada II, Surabaya.

RBG.ID - Kementerian Pertahanan (Kemhan) kembali menambah alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk TNI.

Senin (14/8) Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan dua unit kapal baru yang didatangkan dari Jerman. Yakni KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732.

Kedua kapal perang itu berjenis Mine Countermeasure Vessel (MCMV) atau kapal pemburu ranjau. Prabowo memastikan kedua kapal tersebut dilengkapi peralatan canggih dan modern.

Baca Juga: Moises Caicedo Pilih Chelsea, Liverpool Incar Romeo Lavia

Beberapa peralatan tersebut diantaranya adalah Autonomous Underwater Vehicle (AUV), Unmanned Surface Vessel (USV), dan Remotely Operated Vehicle (ROV).

Tidak hanya itu, peralatan sonar bawah air serta Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) turut disertakan di kedua kapal tersebut.

”Dengan kecanggihan teknologinya, saya yakin bahwa dua unit kapal MCMV itu dapat menjawab tantangan pertahanan dan keamanan pada saat yang diperlukan,” beber Prabowo.

Baca Juga: Tidak Lakukan DHE, Eksportir Disanksi Blokir, Sesmenko Perekonomian: Penerapan Wajib 100 Persen

Usai diserahkan dari Kemhan kepada TNI, KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 langsung ditugaskan oleh TNI AL di bawah Satuan Kapal Ranjau Komando Armada II.

Kedua kapal itu bermarkas di pangkalan yang berada di Surabaya, Jawa Timur.

Bagi Prabowo, penguatan alutsista untuk TNI AL mutlak dilakukan. Sebab, Indonesia merupakan negara maritim.

Baca Juga: Jadi Tersangka Penyebaran Hoaks, Kamaruddin Simanjuntak Dicecar 16 Pertanyaan Oleh Penyidik Bareskrim Polri

”Menempati posisi strategis di antara dua benua dan dua samudra besar,” imbuhnya.

Tugas Angkatan Laut, lanjut dia, bukan hanya menjamin kedaulatan wilayah perairan Indonesia. Para prajurit Matra Laut juga punya tugas penting dalam urusan diplomasi dan penegakan hukum di laut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X