RBG.ID – Kapal Buton yang mengangkut penumpang di perairan Teluk Mawasangka Tengah dari Desa Lanto menuju Desa Lagili pada Senin (24/7) terbalik karena kelebihan penumpang.
Dalam perjalanannya mereka tidak melengkapi dengan pelampung. Kapal yang seharusnya hanya mengangkut 15-20 orang bocor dan terbalik.
Sebanyak 15 orang dikabarkan meninggal akibat kecelakaan ini. Korban yang selamat tidak diketahui pasti karena mereka tidak mengisi daftar yang disediakan dan langsung pulang ke rumah.
Baca Juga: Tragis! Detik-detik Kapal Tenggelam di Buton Tengah, 15 Penumpang Tewas dan 19 Hilang
Kapal yang menuju perjalanan pulang selepas acara itu diperkirakan mengangkut 48 orang dengan jarak tempuh 2 dermaga sekitar 1 km. Sementara itu, kapal terbalik saat jarak kapal dengan pelabuhan hanya sekitar 100 meter lagi.
Mereka pergi ke Desa Lanto untuk menghadiri acara ulang tahun HUT ke-9 Buton Tengah di Kabupaten Buton Tengah di Kecamatan Mawasangka Tengah.
Saat ini Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah mengumumkan pencarian korban jiwa sudah ditutup setelah semua penumpang ditemukan.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Ekuitas Minimum Rp 100 Miliar, Syarat Pemisahan Unit Syariah Asuransi dan Reasuransi
Mr Big Tampil Sebagai Headliner di The 90's Festival Jakarta, Jadi Panggung Terakhir di Dunia Musik
Pengurus HMI Komisariat Hukum Cabang Kota Bogor Dilantik, Amiruddin: Hidupkan Kembali Semangat Perjuangan
Teddy Produser Lagu BLACKPINK Akan Menjadi Produser di Survival Show Mnet, I-LAND 2
Pemilu Jadi Harapan Industri Tekstil Panen Untung di Pasar Domestik