Jumlah Tenaga Honorer atau Non-ASN di Indonesia Bukan 600 Ribu, Tapi Segini

RBG.ID –Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah memutuskan formasi Aparatur Sipil Negara tahun 2023 sebanyak 572.496 ASN 2023. Hal ini menjadi angin segar bagi tenaga honorer atau Non-ASN.

Sekitar 80 persen atau 457.996 formasi ASN 2023 khusus diperuntukan untuk kalangan tenaga honorer atau non-ASN.

Menurut Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas, rekrutmen ASN 2023 sebanyak 80 persen untuk pelamar dari tenaga honorer atau Non-ASN.

Baca Juga: Tak Hanya Ferdy Sambo, Hakim MA juga Peringan Hukuman Terhadap Ricky Rizal dan Kuat Maruf

“20 persen untuk pelamar umum,” ungkapnya.

Lebih lanjut Abdullah Azwar Anas menjelaskan rekrutmen calon ASN 2023 harus diputuskan dengan mempertimbangkan tenaga honorer atau non-ASN yang memenuhi syarat, penyederhanaan birokrasi, dan kebutuhan ASN.

Hasil pendataan tenaga honorer atau Non-ASN berdasarkan instansi yang telah menyampaikan Surat Pernyataan Tanggung Jawa Mutlak (SPTJM) hingga 1 April 2023 terdapat 2.355.092 tenaga Non-ASN yang akan diaudit oleh BPKP dan BKN.

Baca Juga: Keunikan Desa Wisata Batulayang Puncak Bogor yang Dinyatakan Masuk Delapan Besar Tingkat Dunia

Jumlah tersebut merupakan gabungan dari pemerintah pusat sebanyak 325.517 dan pemerintah daeran 2.029.575 tenaga honorer atau Non-ASN.

Berikut rincian tenaga honorer atau Non-ASN yang ada di Indonesia.

1. Tenaga pendidik sebanyak 731.524 tenaga honorer atau Non-ASN

2. Tenaga kesehatan sebanyak 20.902 tenaga honorer atau Non-ASN

3. Tenaga penyuluh sebanyak 74.362 tenaga honorer atau Non-ASN

4. Tenaga teknis sebanyak 609.255 tenaga honorer atau Non-ASN