RBG.ID – Tak cuma lebih irit bahan bakar, tapi juga juga mampu terbang lebih tinggi.
Sekaligus mampu terbang lebih lama serta lebih cepat.
”Betul-betul efisien dan efektif dibandingkan dengan pesawat yang lama, 50 persen lebih hemat itu sangat berarti,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati tentang C-130J Super Hercules yang Rabu (28/6) mendarat di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.
Baca Juga: Harry Kane Tolak Tawaran, Bayern Munich Siap Gelontorkan Rp1,5 Triliun
Yang mendarat kemarin satu unit. Menyusul pesawat serupa yang sudah diserahterimakan kepada TNI AU awal Maret lalu.
Agung menambahkan, AU memiliki sejarah panjang penggunaan pesawat Hercules. Pesawat tersebut sudah terbukti andal dan tangguh.
”Akan meningkatkan kemampuan kami untuk membantu masyarakat, pertahanan, keamanan, dan tentu saja untuk pembangunan,” katanya.
Baca Juga: DPR Kebut Tuntaskan Revisi Undang-Undang Desa, IPR Sebut Sangat Kuat Nuansa Politiknya
Sebelum mendarat di Jakarta, pesawat itu sudah melalui perjalanan panjang sejak Jumat pekan lalu (23/6).
Agung menyebut generasi baru Hercules itu mengawali penerbangan dari pabriknya, Lockheed Martin, di Georgia, Amerika Serikat.
Rute penerbangan pesawat yang diberi nomor ekor A-1340 itu adalah Georgia - San Diego - Melintasi Samudera Pasifik - Hawaii - Kepulauan Marshall - Kepulauan Guam - Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur.
Baca Juga: Arsenal Mendadak Paling Royal Premier League
Dalam penerbangan tersebut turut serta lima orang kru dari pabrik Lockheed Martin.
Sesuai dengan spesifikasi teknisnya, Agung menyampaikan bahwa pesawat tersebut lebih irit bahan bakar bila dibanding pesawat Hercules jenis sebelumnya.
Artikel Terkait
TNI AU Kirim Pesawat Hercules Untuk Bantu Pemerintah Turki
Hari Ini, Super Hercules Baru Mendarat di Jakarta
Data Fakta Super Hercules, Rajawali Besi yang Serbabisa
TNI AU Bertahap Pindahkan Hercules Tipe H ke Malang
Jelang Konser Coldplay, Harga Tiket Pesawat Jakarta-Singapura Dibanderol Mulai Rp 2 juta Hingga Rp 4,9 Juta
Tim SAR Gabungan Belum Berhasil ke TKP Jatuhnya Pesawat SAM Air PK SMW Untuk Evakuasi, Ini Alasannya
Medan Berat, Tim SAR Gabungan Bermalam di LKP, Lanjutkan Evakuasi Korban Jatuhnya Pesawat SAM Air Hari Ini