RBG.ID - Pesawat C-130J-30 Super Hercules mendarat di Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma sesuai rencana, Senin (6/3).
Besok Rabu (8/3), Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto dijadwalkan menyerahkan pesawat itu secara resmi kepada TNI AU.
Secara bertahap, pesawat angkut berat dari Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma bakal dipindahkan ke Lanud TNI AU Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Kabar Duka, Aktor Senior Ikranegara Meninggal Dunia di Usia 79 Tahun
Wakil Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Madya TNI A. Gustaf Brugman menyampaikan hal itu usai menyambut kedatangan C-130J-30 Super Hercules.
Menurut Gustaf, seluruh C-130J-30 Super Hercules akan ditempatkan di Skadron Udara 31 yang bermarkas di Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma.
”Pesawat (Hercules) di Skadron Udara 31 akan bergeser ke Lanud Abdulrachman Saleh di Malang untuk memperkuat Skadron Udara 32,” kata dia.
Baca Juga: Ant-Man and the Wasp: Quantumania Hujan Kritik Tajam
Namun, pergeseran alat utama sistem persenjataan (alutsista) itu dilaksanakan secara bertahap
Yakni setelah lima unit C-130J-30 Super Hercules tiba di Indonesia pada awal tahun depan.
Selain itu, TNI AU turut mempertimbangkan penyesuaian yang dibutuhkan oleh para prajurit yang mengawaki pesawat tersebut.
”Setelah semua crew siap untuk model J (C-130J-30 Super Hercules, Red), H model secara bertahap akan dipindahkan ke Malang,” imbuhnya.
Baca Juga: Pemkot Bogor Bakal Bangun Stasiun Sukaresmi
Dengan begitu, Skadron Udara 32 di Malang tidak lagi menggunakan pesawat Hercules tipe B. Pesawat Hercules tipe B itu, lanjut Gustaf, sudah berumur tua.
Artikel Terkait
TNI AU Kirim Pesawat Hercules Untuk Bantu Pemerintah Turki
PT AirAsia Indonesia Tbk Siap Tambah 6 Pesawat Baru
Demi Capai Target 1,4 Miliar, Sandiaga Uno Usahakan Harga Tiket Pesawat Murah Berlaku di Seluruh Indonesia
Hari Ini, Super Hercules Baru Mendarat di Jakarta
Data Fakta Super Hercules, Rajawali Besi yang Serbabisa