Kepada Jemaah Haji yang Wukuf, Wapres Titip Doa Supaya Indonesia Bebas dari Konflik

Sebelum berangkat, jemaah dipastikan sudah niat ihram dari hotel masing-masing.

Jemaah diingatkan untuk menjaga aturan selama berihram.

Sudah ada ketentuan soal larangan-larangan selama berihram. Kemudian seluruh panduan dan bimbingan dari masing-masing petugas bimbingan ibadah (bimbad) untuk diikuti dengan baik.

Baca Juga: Lelaki Asal Bogor Tusuk Teman Kencan Akibat Tak Mampu Bayar Usai Sewa Jasa Open BO

Untuk jemaah yang sedang dirawat tidak perlu khawatir. Karena bakal diberangkatkan ke Arafah dan menjalani safari wukuf.

Yaitu ibadah wukuf dari kendaraan yang sudah disiapkan petugas kesehatan.

Dia menjelaskan wukuf secara harfiah artinya adalah berhenti. Prosesi wukuf melambangkan sesuatu yang selama ini bergerak, lantas berhenti. Semua yang hidup, kelak akan mati.

Baca Juga: Tim Satnarkoba Polres Bogor Datangi Warga Kampung Sarimulya, Begini Penjelasannya

Selain itu Fauzin mengatakan wukuf juga melambangkan kejadian kelak di padang mahsyar.

Yaitu ketika umat manusia dibangkitkan dari kubur untuk kemudian menjalani proses menghadap Allah. Seluruh jemaah saat berada di Arafah, mengenakan pakaian yang sama.

Menandakan semua manusia sama, kecuali amal ibadahnya.

"Semua perbedaan sirna. Semua berstatus sama sebagai hamba Allah," jelasnya.

Sementara itu sejak Minggu lalu (25/6) sebanyak 60 koli obat sudah disiapkan untuk mendukung pelayanan jamaah haji selama prosesi di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Tidak hanya obat, ada juga alat kesehatan yang juga dimobilisasi.

Koordinator Obat dan Perbekalan Kesehatan (Perbekkes) PPIH Bidang Kesehatan 1444H/2023 Breni Setyoko menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan 135 jenis obat sesuai kebutuhan di Pos Kesehatan Arafah.