RBG.ID – Belakangan ini kualitas udara di wilayah Jakarta sedang tidak sehat alias buruk.
Hal itu berdasarkan situs IQAir yang merupakan platform informasi kualitas udara yang bisa diketahui secara real-time.
Pada Senin, 5 Juni 2023 pukul 08.30 WIB, indeks kualitas udara Jakarta berada di angka 132.
Sehingga, Jakarta mendapatkan warna oranye yang berarti kualitas udaranya berstatus tidak sehat untuk kelompok sensitif.
Sementara itu, untuk angka polutan utamanya yakni PM 2,5.
Kualitas udara Jakarta yang tidak sehat alias buruk ini sangat berpengaruh pada kesehatan anak-anak
Baca Juga: Preview dan Perkiraan Pemain Bali United Lawan PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Sore Ini
Sementara itu, Dokter Spesialis Anak, Satrio Bhuwono Prakoso dalam akun di TikToknya @dr_iogh memberitakan meminta anak-anak di Jabodetabek untuk tidak terlalu sering keluar rumah.
“Jabodetabek anak2 jangan keluar dulu ya anak2 jadi banyak yang sakit,” tulisnya dalam video itu, dikutip pada Selasa (5/6/2023).
“Buat yang di Jabodetabek hati-hati ya polusi lagi jelek-jeleknya nih. Jadi, banyak banget pasienku 2 minggu ini batuk, pilek, bronkopneumonia, pokoknya gak enak lah ISPA gitu atau pneumonia, hati-hati ya,” imbuhnya.
Menurut Satrio, dalam kondisi saat ini ini lebih baik anak-anak tetap berada di dalam rumah.
Ia juga mengimbau agar berhati-hati dengan rokok, vape dan asap bakar sampah.
Artikel Terkait
Kabupaten Bekasi Tak Punya Alat Pemantau Kualitas Udara
Cek Indeks Kualitas Udara Jakarta Menggunakan Aplikasi JAKI, Hari Ini di Peringkat 3 Terburuk di Dunia
Toko Buku Gunung Agung Akan Tutup, Ini 29 Cabangnya yang Masih Beroperasi di Jabodetabek, Bali, Surabaya
Kualitas Udara Tangsel Tercatat Tidak Sehat, Begini Tanggapan Wali Kota Benyamin
Begini Penjelasan BMKG Soal Wilayah di Jabodetabek Terasa Makin Panas dan Gerah, Apakah Normal?