Kualitas Udara Tangsel Tercatat Tidak Sehat, Begini Tanggapan Wali Kota Benyamin

RBG.ID – Kualitas udara di Wilayah Tangerang Selatan masuk kategori tidak sehat atau buruk.

Hal itu tercatat oleh Pemantauan Indeks Kualitas Udara IQAir.

Dalam data IQAir, Tangerang Selatan menempati posisi teratas dengan tingkat polusi udara di angka 187 dengan partikulet (PM) 2.5, pada Sabtu, 27 Mei 2023.

 Baca Juga: Denny Indrayana Bantah Bocorkan Putusan MK Terkait Sistem Pemilu 2024

Merespon masalah itu, Benyamin Davnie selaku Wali Kota Tangerang Selatan menyatakan akan mengecek lebih lanjut data tersebut.

Menurutnya, informasi yang merilis bahwa udara di Kota Tangsel lebih buruk dari DKI Jakarta akan ditindaklanjuti.

Sehingga, pihaknya sedang meminta data ke pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel guna memastikan informasi itu.

 Baca Juga: Dijuluki Trendsetter! Rambut Pita Jennie BLACKPINK Saat Ini Tengah Populer Di Medsos

“Kita lagi minta datanya terlebih dahulu terkait udara di Kota Tangsel dinilai lebih buruk dari daerah DKI Jakarta. Kami sudah minta data ke DLH Kota Tangsel soal kualitas udara,” jelas Benyamin kepada wartawan di Pamulang, seperti dikutip PojokSatu (Jawa Pos Group), Rabu (31/5).

Benyamin ingin mengetahui lebih pasti riset yang dilakukan IQAIR ke dinas soal kualitas udara di Kota Tangsel yang dinyatakan buruk.

Dengan begitu, pihaknya akan mengetahui di titik mana saja riset itu dilakukan oleh beberapa sumber soal kualitas udara.

 Baca Juga: 7 Cara Untuk Introspeksi Diri, Jadi Lebih Mengenal Pribadi dan Semakin Bahagia

“Pasti terukurnya seperti itu (kualitas udara) buruk dengan kata lain suhu atau kualitas udara di Kota Tangsel masuk predikat yang rendah atau buruk,” ucapnya.

Benyamin menduga, terdapat kemungkinan data yang dipaparkan itu berdasarkan pemasangan satu alat yang dipasang pada titik atau lokasi yang suhu udaranya tinggi dengan tingkat kepadatan yang tinggi.