Jamaah ristri juga dilakukan visitasi dan pemeriksaan. Setiap kloter ada 50 jamaah prioritas.
“Kami libatkan kepala regu atau kepala rombongan untuk mengawasi aktivitas jamaah lansia dan resiko tinggi kesehatan. Ini untuk mencegah kelelahan sebelum menuju Arofah,” kata Liliek.
Dekat dengan penginapan jamaah juga ditempatkan dokter spesialis.
Tujuannya, jika ada jamaah yang sakit, dokter ini bisa melakukan pemeriksaan.
Jika memerlukan perawatan apakah cukup KKHI atau dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi. Semua untuk mencegah keparahan penyakit yang diderita jamaah. (wan/lyn)
Artikel Terkait
Kementerian Kesehatan Telah Menunjuk 6 Rumah Sakit Arab Saudi Sebagai Rujukan Pengobatan Selama Haji
Miris! 112 Calon Haji Kota Bekasi Batal Berangkat ke Tanah Suci
Jemaah Haji Tertunda Pasti Diberangkatkan, Kemenag: Setelah Semua Persyaratan Terpenuhi
Suhu Panas Mekkah Siang Hari Capai 43 Derajat, Jemaah Haji Diminta Sering Minum Air Putih Agar Tak Dehidrasi
Haji Faisal Murka Dengan Pembuat dan Penyebar Video Asusila Mirip Rebecca Klopper, Kekasih Anaknya-Fadly
Jemaah Haji Asal Banjarmasin Delay Berjam-jam Sampai Dilempar ke Medan
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Beberapa Kali Berubah, Maskapai Garuda Dapat Teguran Kemenag