Yang jelas, mereka berangkat kesana atas fasilitas dari seseorang berinisial ABU.
Baca Juga: Gaji ke-13 PNS Cair Hari Ini, Sri Mulyani Sebut Besarannya Sama dengan THR
Sehari sebelum penangkapan ES alias L, Ramadhan menuturkan, Densus 88 Antiteror juga menangkap seorang tersangka terduga teroris di Banyuwangi.
Namun demikian, sampai kemarin Mabes Polri belum menyampaikan kronologi penangkapan maupun identitas serta latar belakang tersangka terduga teroris tersebut.
Sebab, mereka masih melakukan sejumlah langkah untuk pengembangan pasca penangkapan.
Baca Juga: Dua Tahun, Bali Penyumbang Kasus Rabies Terbanyak di Indonesia
”Saat ini masih terus dilakukan pengembangan,” kata dia.
Di NTB, masih kata Ramadhan, Densus 88 Antiteror menangkap seorang tersangka terduga teroris berinisial MT. Dia ditangkap Rabu tengah malam pada 31 Mei lalu.
”Penangkapan pukul 01.39 WIT,” ucap dia.
Baca Juga: Kebanjiran Job! Inara Rusli Ungkap Penghasilan Seharinya Setara Dengan Jatah Bulanan dari Virgoun
Pasca penangkapan tersebut, Polri mendapat informasi bahwa seseorang berinisial YR pernah memfasilitasi MT untuk berangkat ke Yaman.
”MT difasilitasi oleh YR untuk berangkat ke Yaman dan bergabung dengan organisasi AQAP (organisasi cabang Al Qaeda, Red),” bebernya. (syn/)
Artikel Terkait
Kelompok Separatis Teroris Tembak Dua Pengendara dari Belakang, TNI dan Polri Lakukan Ini
4 Warga Uzbekistan Ditangkap, Coba Rekrut Warga Indonesia jadi Teroris, Polri Ungkap Fakta Baru
Densus 88 Terlibat Aksi Baku Tembak dengan Teroris dari Kelompok JI di Lampung
Melawan, Dua Tersangka Teroris di Lampung Tewas Ditembak Tim Densus 88 Polri
Nahas, Anggota Densus 88 Bripda Dhendri Ahmad Septian Tewas Usai Ditusuk Teroris Uzbekistan
Terduga Teroris Yudho Ratmiko di Surabaya Sering ke Masjid Untuk Lakukan Hal Ini
76 Narapidana Teroris Ikrar Setia NKRI di Lapas Gunungsindur Bogor