RBG.ID - Pemerintah Indonesia mempercepat proses penempatan jamaah di hotel saat sampai di Madinah Al-Munawarah.
Hal ini disampaikan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief, agar jamaah sesampainya di Madinah tidak menunggu terlalu lama.
"Kita belajar dari apa yang dialami jemaah JKG 03 yang sempat menunggu cukup lama saat akan memasuki hotel," kata Hilman Latief di Jakarta, Sabtu (27/5/2023).
Baca Juga: Berikut Ini Daftar Aplikasi Yang bikin Ponsel Overheat dan Bisa Kuras Kuota Internet
Dia juga menambahkan bahwa, pihaknya telah siapkan langkah mitigasi sebagai evaluasi yang dialami jamaah JKG 03.
"Kami minta maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Kita siapkan langkah mitigas agar proses registrasi jamaah saat tiba di hotel bisa lebih cepat sehingga merekabisa segera masuk kamar," tambahnya.
Pemerintah melakukan koordinasi lintas bidang dan memperkuat sektor. Selain itu, dilakukan juga pengecekan data isian kamar yang disiapkan hotel dengan jumlah kasur yang tersedia di tiap kamarnya.
Baca Juga: Biodata 13 Kontestan Queendom Puzzle Part 2, Ada Zoa, JooE, Kei, Dohwa, Hingga Elly
"Kita juga lakukan penyelarasan dokumen-dokumen yang ada dengan Siskohat agar setiap data bisa lebih mudah diakses secara digital," ungkap Hilman.
Tidak hanya itu, Hilman juga mengatakan, pihaknya melakukan proses pengaturan penempatan petugas di setiap hotel dan sektor. Ini dilakukan agar saat kedatangan kloter jamaah yang cukup banyak dan dalam waktu bersamaan dapat terkendali.
"Kita ambil skema atur ulang penempatan petugas di setiap hotel dan sektor, khususnya pada saat kedatangan jemaah cukup padat. Dengan petugas yang proporsional, layanan kepada jemaah bisa lebih optimal dan proses masuk ke hotel bisa lebih cepat dan lancar," jelasnya.
Baca Juga: Pendiri Dogecoin Mengatakan Kripto Rentan Penipuan dan Orang Jahat
Diketahui, sebelumnya sebanyak 393 jemaah yang tergabung dalam kloter JGK 03 sempat terlambat masuk kamar hotel. Jamaah tersebut tiba di Hotel Grand Plaza Al Madinah, pada Kamis (25/5/2023) pukul 00:01 waktu Arab Saudi.
Hal tersebut terjadi karena data isian kamar (kruki) yang diberikan pihak hotel tidak sebanyak kapasitas penempatan yang tersedia.
Artikel Terkait
Sebanyak 547 Jamaah Asal Jogjakarta Gagal Berangkat ke Makkah Akibat Belum Melunasi Biaya Haji
Ini Jenis-Jenis Haji yang Perlu Kamu Pahami Sebelum Berangkat ke Baitullah
Semua Fasilitas Jemaah Haji Ramah Lansia di Arab Saudi Dicek
Lepas Keberangkatan Jamaah Haji 2023, Plt. Wali Kota Bekasi Beri Pesan untuk Jaga Kesehatan dan Fokus Ibadah
Viral! Jemaah Haji Mengeluh Kelaparan Saat Pesawat Delay, Saudi Airline Minta Maaf Akibat Lalai