RBG.ID - Kementerian Agama (Kemenag) bekerja Sama dengan Konjen RI di Jeddah mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi 768 tenaga pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Para tenaga pendukung berisi para warga negara Indonesia (WIN) yang tinggal di Arab Saudi (mukimin) serta pelajar mahasiswa yang kuliah di Timur Tengah.
Mereka akan bergabung bersama petugas non kloter PPIH Arab Saudi untuk melayani jamaah haji. Para tenaga pendukung akan ikut membantu melayani jamaah pada layanan akomodasi, transportasi, katering, kesehatan, serta layanan umum lainnya.
Baca Juga: Tambahan Kuota Haji Langsung Diisi Jemaah Cadangan
Konjen RI di Jeddah Eko Hartono meminta para tenaga pendukung untuk memanfaatkan Bimtek ini dengan baik agar memahami tugas dan fungsinya. Apalagi, operasional haji tahun ini lebih kompleks, terutama karena banyaknya jamaah lanjut usia (lansia).
"Fokus pada pelayanan, bukan fokus untuk berhaji. Menjadi petugas bukan untuk bisa beribadah haji, tapi untuk memberikan pelayanan kepada jamaah," kata Eko, Selasa (23/5).
"Siapkan fisik petugas haji untuk melayani jamaah. Jangan sampai justru petugas yang membutuhkan bantuan. Petugas harus solutif. Petugas harus lebih sehat dan kuat dibanding jemaah," sambungnya.
Baca Juga: Data Fakta Lengkap Sisa Kuota Haji Reguler 2023
Eko juga berpesan agar para petugas menjaga nama baik bangsa. Mengingat, mereka bertugas di negara orang. "Jangan lalukan tindakan yang memalukan. Wajib bawa nama baik bangsa kita. Ini di negeri orang," ucapnya.
Pesan senada disampaikan Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid. Menurutnya, para petugas tahun ini dihadapkan pada tugas berat untuk melayani jamaah haji lansia yang jumlahnya sangat besar.
Subhan mengatakan, haji adalah ibadah fisik yang secara praktik tidak ramah lansia. Ditambah lagi, cuaca di Saudi juga menjadi medan berat bagi lansia.
"Wujudkan tagline dengan sikap ramah pada jemaah. Tidak boleh ada petugas bertengkar apalagi marah ke jamaah haji. Hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah menunjukkan sikap ramah dan empati ke seluruh jamaah," ucap Subhan. (JPC)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Data Fakta Lengkap Sisa Kuota Haji Reguler 2023
Pemerintah Perlu Buka Kuota Pendamping Lansia, Tambahan 8 Ribu Kursi Jemaah Haji Harus Terserap Maksimal
Tambahan Kuota Haji Langsung Diisi Jemaah Cadangan
6 Keutamaan Ibadah Haji, Jaminan Surga Hingga Doa Diijabah
Ini Dalil dan Hadist Tentang Kewajiban Ibadah Haji, Kalo Kamu Sudah Mampu Segeralah