RBG.ID-JAKARTA, Satu lagi toko buku ternama bakal tutup semua gerainya di seluruh Indonesia. PT GA Tiga Belas, perusahaan yang menaungi Toko Buku Gunung Agung mengumumkan akan menutup seluruh toko yang tersisa pada akhir tahun ini.
Menurut direksi, keputusan ini diambil lantaran perusahaan tidak bisa bertahan dengan kerugian operasional yang terus bertambah.
“Keputusan ini harus kami ambil, karena kami tidak dapat bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulannya yang semakin besar,” tulis direksi dalam keterangan resmi, dilansir Jawa Pos.
Baca Juga: Golkar Diminta Bergabung dengan KKIR, Cak Imin Segera Bertemu Prabowo
Meski begitu, direksi tidak menyebut lebih detail terkait nilai kerugian yang ditanggung oleh perusahaan.
Namun, perusahaan menyampaikan sejak tahun 2013 perusahaan terus berjuang menjaga kelangsungan usaha guna mengatasi kerugian akibat permasalahan beban biaya operasional yang tidak sebanding dengan pencapaian penjualan usaha setiap tahunnya.
Hal tersebut kemudian diperparah oleh Pandemi Covid-19 awal tahun 2020 yang memaksa pihaknya untuk melakukan efisiensi dengan menutup beberapa toko yang tersebar di beberapa kota.
Baca Juga: Usai SEA Games 2023 Jadwal Ilham Rio Fahmi Padat di Kampung Halaman
Seperti di Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi dan Jakarta. Khusus di Kota Bogor, Toko Buku Gunung Agung beroperasi di Boxies 123 Mall, Tajur.
“Namun penutupan toko tidak hanya kami lakukan akibat dampak dari pandemi Covid-19 pada 2020 saja, karena kami telah melakukan efisiensi dan efektifitas usaha sejak 2013,” tutur direksi.
Dengan demikian, penutupan toko/outlet yang terjadi pada tahun 2020 bukan merupakan penutupan toko/outlet yang terakhir.
Lantaran pada akhir tahun 2023 ini, Toko Buku Gunung Agung benar-benar akan menutup toko/outlet yang tersisa.
Baca Juga: Biodata Gia Kim, Pemeran Yuri Dalam Serial 'XO,Kitty' : Umur, Zodiak, Tempat Tinggal
Viral di media sosial Toko Buku Gunung Agung dikabarkan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja alias PHK terhadap 350 karyawan secara sepihak. Kabar tersebut sebelumnya diungkap Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia.
Artikel Terkait
Twitter PHK Karyawan Lagi
Twitter PHK Karyawan Lagi Lantaran Keuangan Belum Stabil
Badai PHK Lagi-lagi Menerjang Twitter, Elon Musk PHK Puluhan Karyawan
Meta Segera PHK Ribuan Pekerja Kembali
GoTo Kembali Melakukan PHK, 600 Karyawan Terdampak Tetap Dapat THR