RBG.ID - Sebanyak 600 karyawan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Bukan hanya di Indonesia, PHK besar-besaran ini juga terjadi di Singapura dan Vietnam.
Hal ini dilakukan sebagai langkah efisiensi yang diharapkan dapat mengoptimalisasi kinerja bisnis yang dijalankan GoTo saat ini.
Baca Juga: Catat! KUR BRI 2023 Sudah Dibuka, yang Mau Dapat Simak Syarat dan Ketentuannya
"Langkah-langkah penyesuaian tersebut sayangnya akan memengaruhi sekitar 600 posisi dalam ekosistem GoTo," ungkap GoTo Group Corporate Secretary Koesoemohadiani dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).
Meski demikian, karyawan yang terdampak PHK akan menerima pemberitahuan hari ini dan akan mendapatkan kompensasi sesuai peraturan perundang-undangan di tiap negara di mana GoTo beroperasi.
Khususnya karyawan yang berbasis di Indonesia akan menerima tunjungan hari raya (THR) yang biasanya dibayarkan sebelum Idul Fitri.
Baca Juga: Sutradara In The Name Name of God A Holy Betrayal Ungkap Akan Ada Season 2
"Setiap karyawan telah berperan penting dalam perjalanan GoTo, dan kami sangat mengapresiasi kontribusi mereka dalam membangun bisnis dan bersama-sama mendukung GoTo untuk mencapai misi perusahaan," katanya.
Sementara itu, tercatat jumlah karyawan tetap GoTo sebanyak 10.541 orang berdasarkan laporan keuangan per 30 Desember 2022.
Sebagai informasi, Ini merupakan kedua kalinya GoTo melakukan PHK karyawan setelah terakhir pada November tahun lalu. Saat itu GoTo melakukan PHK terhadap 1.300 karyawan.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
Artikel Terkait
Siap Menggetarkan Solo Malam Ini, Jokowi Bakal Nonton Konser Deep Purple
Ingat! Cuma Pelaku UMKM dan Penerima Bansos yang Berhak Beli Motor Listrik Insentif
Sebelum Aniaya David, Mario Dandy Contohkan Cara Push Up yang Benar
AG Pacar Mario Dandy Saksikan David Peragakan Sikap Tobat Sambil Santai Merokok
Michelle Yeoh Digadang Akan Menangkan Penghargaan Aktris Terbaik di Oscar Award 2023