Siap Menggetarkan Solo Malam Ini, Jokowi Bakal Nonton Konser Deep Purple

RBG.ID - Band rock legendaris asal Inggris Raya Deep Purple siap mengguncang Solo, Jawa Tengah, malam ini, Jumat (10/3/2023).

Konser megah yang akan berlangsung di Edutorium UMS Solo malam nanti adalah bagian dari tur dunia "Deep Purple World Tour 2023".

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai penggemar musik rock akan hadir untuk menonton pertunjukan musik tersebut.

Baca Juga: Gelar Konser di Solo, Deep Purple Undang Jokowi, Ganjar, dan Gibran

Kelima personel Deep Purple, yakni Ian Gillan (vokal), Roger Glover (bass), Ian Paice (drum), Don Airey (keyboard), dan Simon Mobride (gitar), saat ini sudah berada di Solo.

Rangkaian konser Deep Purple dijadwalkan berlangsung mulai pukul 17.00, band itu diperkirakan akan main sekitar pukul 20.000.

Menurut rencana, konser akan dibuka oleh band rock kenamaan Indonesia God Bless.

Baca Juga: Deep Purple Akan Berbagi Tugas dengan Penonton, Malam Ini Satu Panggung dengan God Bless di Surakarta

Ian Gillian, saat konferensi pers di Solo, Kamis (9/3) mengatakan sangat senang bisa kembali bertemu God Bless di panggung musik.

"Amazing, untuk dapat bertemu mereka (God Bless) kembali di sini," kata Gillian.

Konser di Solo hari ini bukan pertemuan pertama bagi kedua band legendaris itu. God Bless pernah menjadi band pembuka konser Deep Purple di Stadion Senayan, Jakarta, pada tahun 1975.

Gitaris God Bless Ian Antono juga mengaku senang bisa mengulang momen bersejarah pertemuan band-nya dengan Deep Purple melalui konser di Solo.

Baca Juga: Sutradara In The Name Name of God A Holy Betrayal Ungkap Akan Ada Season 2

Reuni itu bertepatan dengan ulang tahun ke-50 God Bless tahun ini. "Ini menjadi kado istimewa untuk God Bless," kata Ian.

Pendiri Rajawali Indonesia, promotor konser Deep Purple di Solo, Anas Syahrul Alimi, mengatakan pemilihan lokasi konser karena letak kota Solo cukup strategis.

Selain itu, Solo dinilai memiliki infrastruktur yang cukup memadai.

Promotor juga berharap konser-konser besar lainnya bisa diadakan di kota-kota lain di Indonesia agar tidak terpusat di Jakarta. (jpc)

Ikuti berita menarik lainnya di Google News