Sehingga, masyarakat diharapkan telah mengetahuinya saat KTT ASEAN digelar.
”Masyarakat terinformasi dan baha mendukung kegiatan KTT ASEAN,” jelasnya.
Di sisi lain, PT PLN (Persero) menegaskan siap menyukseskan gelaran KTT ASEAN ke-42 yang akan berlangsung pada tanggal 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, NTT.
Dirut PLN Darmawan Prasodjo memimpin apel siaga kelistrikan bersama Gubernur NTT Viktor Laiskodat di Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Flores, Rangko, Nusa Tenggara Timur, Minggu (7/5).
”Gelaran KTT ASEAN di Labuan Bajo akan dipasok oleh sistem Flores dengan daya mampu 105,38 megawatt (MW) dan prediksi beban puncak saat berlangsungnya acara sebesar 89,93 MW, sehingga cadangan daya sangat mencukupi,’ terang Darmawan.
Untuk mengamankan pasokan listrik pada venue prioritas, PLN telah menyiagakan 70 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 35 unit gardu bergerak, 31 unit genset, dan 93 unit kendaraan operasional untuk memastikan keandalan pasokan selama KTT berlangsung.
‘’Di balik itu semua kita juga kerahkan lebih dari 600 petugas lapangan yang sangat mumpuni,’’ imbuh Darmawan.
Dia menambahkan, PLN juga memastikan kesiapan infrastruktur pendukung seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk menopang kebutuhan 282 unit kendaraan listrik delegasi dan pengamanan, serta 89 unit kendaraan operasional.
‘’PLN memastikan ketersediaan SPKLU cukup untuk memenuhi kebutuhan kendaraan listrik selama KTT ASEAN. Ada 7 unit SPKLU Ultra Fast Charging di Kantor Bupati Manggarai Barat, 1 unit SPKLU Fast Charging di Kampung Ujung, dan 100 Home Charging yang tersebar di tujuh lokasi strategis,’’ tambah Darmawan.
Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa penguatan sistem kelistrikan yang PLN siapkan di Labuan Bajo lebih dari biasanya.
Mulai dari penambahan cadangan daya hingga sistem interkoneksi. Darmawan melanjutkan, sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Labuan Bajo merupakan salah satu wilayah yang menjadi fokus PLN, sehingga pihaknya berkomitmen serius mempersiapkan infrastrukturnya dari sekarang.
‘’Di masa depan, kami optimistis akan lebih banyak event internasional di sini dan Labuan Bajo makin menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi NTT bahkan nasional,’’ terang Darmawan.
Dirinya juga menjelaskan, selain lebih berkualitas, penyiapan infrastruktur kelistrikan di NTT ini juga dilakukan lebih cepat.
Dia mencontohkan dengan persiapan KTT G20 yang berlangsung hampir satu tahun dan PLN sukses mendukung gelaran internasional itu tanpa kedip.
‘’Kini, persiapan untuk KTT ASEAN lebih cepat, hanya dua bulan. Bukan karena mengejar target, tapi karena sistem ketenagalistrikan PLN sudah tertata makin baik,’’ jelas Darmawan.
Artikel Terkait
Sandiaga Uno Berharap ASEAN Tourism Forum 2023 Bisa Usulkan Kebijakan Pada Sektor Pariwisata
Indonesia dan 4 Negara ASEAN Lain Usulkan Kebaya Sebagai Nominasi Bersama ke ICH UNESCO
GEM Indonesia Membuka Kembali Pameran Teknologi Energi Hijau Terbesar di ASEAN
Setelah 12 tahun Indonesia Berada di Peringkat 149 FIFA, Ini Daftar Peringkat Negara ASEAN
Siap Gelar KTT ke-42 ASEAN, Menlu: Persiapan On The Right Track
Dukung Mobilitas Jelang KTT ASEAN, Lion Air Siapkan 6.804 Kursi Penerbangan Langsung Surabaya-Labuan Bajo
Menjelang KTT ASEAN 2023, Petugas Sektor Kramat Jati Lakukan Aksi Giat Kebersihan Jalan dan Trotoar