RBG.ID-Pertikaian terjadi antara dua Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Joni Botak dan Lewis Kogoya. Kedua kelompok KKB ini dikabarkan saling serang.
Juru Bicara TPN OPM, Sebby Sembom tak menampik soal adanya kejadian keributan antar dua kelompok KKB. Joni Botak tewas ditembak akibat terjadi perselisihan tersebut.
Menurut Sebby, Pembebasan Nasional Papua Barat (PNPB) Kodap VIII Intan Jaya baru saja menembak mati Orang Asli Papua yang dianggap sebagai mata–mata dan menjadi agen TNI.
Baca Juga: Inara Rusli Ungkap Alasannya Masih Tetap Menganggap Virgoun Sebagai Suami Meski Sudah Diselingkuhi
Tak hanya itu, mereka juga berhasil merampas tiga pucuk senjata yang dikuasai Joni Botak dan kelompoknya.
“Itu mata – mata intelijen TNI-Polri di Beoga dan staf operasi Kodap VIII Intan Jaya Lewis Kogoya melaporkan bahwa mereka menembak mati Joni Botak karena dianggap sebagai pengkhianat,” kata Sebby dalam pesan singkatnya, dikutip dari Cenderawasih Pos Senin (24/4) malam.
Selain menembak Joni Botak, Lewis Kogoya juga merampas 3 puncak senjata milik Joni Botak beserta beberapa barang bukti pengkhianatannya.
Baca Juga: Cedera, Rehan dan Lisa Terpaksa Mundur di Babak Pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2023
“Ada telepon, bendera merah putih dan teleskop. Ini kami lakukan karena kami sudah mengikuti dia.
Dia (Joni Botak) sering masuk keluar di pos TNI di Migilowak Kampung Beoga,” beber Sebby.
Bukti lainnya kata Sebby adalah pada 14 April lalu setelah pihaknya menembak pesawat, Joni Cs sempat bersembunyi dan ingin menembak pihaknya.
“Jadi mereka (Joni Cs) mau tembak kami tapi pelurunya terkancing. Dia juga salah satu pelaku yang ikut terlibat dalam kematian Kelly Kwalik,” tegas Sebby.
Joni Botak dikatakan pimpinan Kodap III Kali Kopi Timika dan dari kejadian ini Sebby menyatakan untuk semua pejuang di 36 Kodap yang berada di bawah Komando TPN PB untuk tidak mencoba-coba menjadi pengkhianatan perjuangan. “Yang berkhianat akan kami tembak mati,” tutupnya.(jpc)
Artikel Terkait
Ngeri! KKB Papua Berulah Lagi, Tembak Mati Tukang Ojek dengan Pura-pura jadi Penumpang
KKB Ancam Tembak Mati Pilot Susi Air Jika Dibebaskan Menggunakan Cara Militer
Disandera KKB, Ini Alasan Panglima TNI Tak Kerahkan Prajuritnya Bebaskan Pilot Susi Air
Seorang Prajurit TNI AD Tewas Diserang KKB di Papua, KSAD Akan Evaluasi Sistem Pembinaan Latihan
TNI dan Polri Terlibat Kontak Senjata Lagi dengan KKB di Intan Jaya Papua Tengah