Senin, 22 Desember 2025

Guna Menekan Angka Kematian Jemaah, Kemenag Ingatkan Panita Penyelenggara Ibadah Haji Perhatikan Titik Kritis

- Rabu, 12 April 2023 | 20:09 WIB
Ilustrasi jamaah haji Indonesia (Istimewa)
Ilustrasi jamaah haji Indonesia (Istimewa)

RBG.id - Kementerian Agama (Kemenag) mencatat jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat mencapai 89 sepanjang Operasional Haji 1443 H/2022 M.

Untuk itu, Kemenag mengingatkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk memperhatikan beberapa titik kritis penurunan kesehatan jemaah untuk menekan angka kematian.

Salah satunya di Mina ketika pelaksanaan kegiatan lempar Jamarat.

Baca Juga: Hari Pertama Baru 2 Persen CJH Melunasi BPIH, Dana Haji di BPKH Hampir Tembus Rp 170 Triliun

"Ini terjadi karena lokasi lempar jumrah yang cukup jauh dari tenda jemaah," ungkap Direktur Bina Haji Arsyad Hidayah dalam keterangan resmi Kemenag pada Selasa (11/4).

Arsyad mengungkapkan jika titik kritis ini harus diketahui oleh semua petugas dan tidak hanya bagi kewajiban layanan kesehatan.

"Agar angka kematian jemaah akibat kelelahan bisa ditekan," tambahnya.

Baca Juga: Sudah Bisa Dibayar dari Sekarang, Berikut Besaran Biaya Haji Reguler Per Provinsi

Selain mengetahui titik kritis, PPIH juga bisa mengedukasi jemaah untuk lebih menjaga kondisi tubuhnya.

Para jemaah pun diharapkan untuk mengurangi segala kegiatan berlebih agar pelaksanaan rukin dan haji bisa berjalan hingga akhir.

Oleh karena itu, Arsyad berharap jika kesigapan PPIH ini bisa dibiasakan, khususnya dalam melayani jemaah haji lansia.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X