RBG.ID-JAKARTA, Di akhir-akhir masa baktinya sebagai anggota Polri, Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel dipercaya Kapolri untuk menduduki jabatan barunya sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel merupakan penyandang gelar Adhi Makayasa Akpol 1988. Sepak terjang Komjen Rycko di Korps Bhayangkara memang tak bisa dianggap remeh.
Komjen Pol Rycko adalah perwira kelahiran Bogor, Jawa Barat, 14 Agustus 1966. Dia menyelesaikan pendidikan SDN pada 1979, lalu SMPN pada 1982, dan SMAN pada 1985 di Cibinong, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Kapolri Tunjuk Komjen Rycko Amelza-Eks Ajudan Presiden SBY Jadi Kepala BNPT
Kemudian melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang dan menjadi lulusan terbaik. Meski telah menjadi anggota Polri, Rycko tetap melanjutkan pendidikan formalnya.
Hingga akhirnya dia menjadi lulusan Magister (S2) Ilmu Administrasi di Universitas Indonesia pada 2001, Doktoral (S3) pada Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia pada 2008 dengan predikat cumlaude.
Komjen Pol Rycko diangkat sebagai Guru Besar dalam jabatan profesor di bidang ilmu Kajian Ilmu Kepolisian pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) sejak 1 Agustus 2020.
Baca Juga: Gantikan Geisz Chalfish, Eks Kepala BNPT Suhardi Alius Resmi Jadi Komisaris Ancol
Kesuksesan Rycko di lingkup pendidikan formal ternyata menular ke karirnya di internal Polri. Beberapa jabatan strategis pernah dia duduki. Penugasan pertama ia jalani di Polres Metro Jakarta Pusat sebagai Kepala Unit Kejahatan dengan Kekerasan.
Dia juga pernah menjadi Kapolres Sukabumi pada 2005. Setahun kemudian diangkat menjadi Kanit I Dit II/Ekonomi dan Khusus Nareskeim Polri.
Pada 2008 dia ditunjuk menjadi Kapolres Metro Jakarta Utara. Setahun kemudian dipromosikan menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga: Kapolri Mutasi 7 Kapolda, Termasuk Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat
Lepas mengawal presiden, Rycko menjabat Wakapolda Jawa Barat pada 2013. Selanjutnya menjadi Kapolda Sumatera Utara pada 2016, Gubernur Akpol pada 2017, dan kembali lagi menjadi Kapolda di Jawa Tengah pada 2019.
Setelah itu dia mendapat promosi kenaikan pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen) bersamaan dengan promosi jabatan sebagai Kabintelkam Polri pada 2020, lalu dipindah jabatan menjadi Kalemdiklat Polri pada 2021, hingga akhirnya kini ditunjuk sebagai Kepala BNPT.
Artikel Terkait
Kapolri Tegaskan Pengawalan oleh Kepolisian Jangan Timbulkan Kecemburuan dan Gangguan
Persiapkan Arus Mudik Idulfitri 2023, Kapolri Minta Tambah Jumlah Kapal dan Pelabuhan yang Beroperasi
Kapolri Mutasi 7 Kapolda, Termasuk Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat
Kapolri Mutasi 473 Perwira, Ini Kata Pengamat
Kapolri Tunjuk Komjen Rycko Amelza-Eks Ajudan Presiden SBY Jadi Kepala BNPT