Minggu, 21 Desember 2025

Tegas Tolak Timnas U-20 Israel, Gabungan Organisasi Sebut Israel Negara Penjajah

- Senin, 27 Maret 2023 | 22:03 WIB
ILUSTRASI. Gelombang penolakan terhadap Timnas Israeal yang hendak berlaga dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia terus berdatangan.  (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
ILUSTRASI. Gelombang penolakan terhadap Timnas Israeal yang hendak berlaga dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia terus berdatangan. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

 

RBG.ID – Gelombang penolakan kepada Timnas Israel yang ingin bertanding dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia terus berdatangan.

Saat ini, sejumlah gabungan organisasi membentuk aliansi Gerakan Tolak Israel atau Getok Israel.

Adapun, kelompok organisasi Getok Israel berisikan Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI), Generasi Muda Persaudaraan Muslim Indonesia (GM PARMUSI), Gerakan Pemuda Kabah (GPK), Angkatan Muda Kabah (AMK), hingga Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PT NU).

“Kami menolak keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia,” ujar Wakil Ketua Umum GMPI Bobby Khana di Jakarta, Senin (27/3).

BACA JUGA:Dilarang Gelar Bukber, Menag Minta ASN Kemenag Patuhi Aturan Jokowi

Bobby mengatakan, Israel merupakan negara penjajah.

Sehingga kehadiran skuad timnas negara itu perlu ditolak ketika berlaga Piala Dunia U-20.

Apalagi, Indonesia secara tegas menolak penjajahan atas Palestina.

Hal itu juga tertulis dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan ‘Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan’.

“Kehadiran Israel di Indonesia berarti menyetujui penjajahan atas Palestina yang ini bertentangan dengan pembukaan UUD 1945,” ujar Bobby.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa PSSI dan Kemenpora sebagai bagian dari Indonesia wajib melobi FIFA untuk menganulir keikutsertaan Israel.

“Tanpa membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia,” jelasnya.

BACA JUGA:Terkait Larangan Bukber Bagi Pejabat, Jokowi Minta Anggarannya Dialihkan Bagi Santuni Fakir Miskin

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X