Pakar: Indonesia Tak Bisa Intervensi FIFA Tolak Israel di Piala Dunia U-20

RBG.ID - Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana menyampaikan, Indonesia tidak bisa menolak kehadiran Tim Nasional U-20 Israel.

Opsinya hanya menerima atau meminta FIFA memilih negara lain.

Opsi kedua jelas penuh konsekuensi bagi Indonesia.

Baca Juga: Diduga Lakukan Politik Uang Usai Bagi-bagi Uang Saat Tarawih, Begini Klarifikasi Said Abdullah PDIP

”Konsekuensi Indonesia adalah Indonesia akan masuk dalam daftar hitam event-event olahraga dunia seperti Olimpiade, mengingat keberadaan Israel sebagai peserta diakui,” kata dia.

Menurut Hikmahanto, tekad Indonesia untuk memperjuangkan tanah rakyat Palestina yang saat ini diduduki oleh Israel tidak seharusnya dihubungkan dengan hadirnya Tim Nasional U-20 Israel yang telah lolos kualifikasi Piala Dunia U-20.

Dia menilai, Indonesia bisa tetap konsisten dengan tekad tersebut meski menerima Tim Nasional U-20 berlaga di tanah air.

Baca Juga: Lionel Messi Jadi Nama Baru Kamp Timnas Argentina

Dia menambahkan, sedikitnya ada empat alasan Indonesia tidak bisa menolak kehadiran Tim Nasional U-20 Israel.

Pertama, Indonesia tidak bisa mengintervensi event yang diselenggarakan event organizer seperti FIFA.

”Pemerintah Indonesia tidak memiliki kendali tim mana yang boleh dan tidak boleh berlaga di Indonesia. Sekali menyediakan diri sebagai tuan rumah maka Indonesia harus menerima siapapun negara yang dinyatakan lolos kualifikasi,” jelas dia.

Baca Juga: Kemenkes Tegaskan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Harus Fokus Pada Jamaah, Bukan Jalankan Ibadah Haji

Alasan kedua, tidak memiliki hubungan diplomatik tidak berarti hubungan dagang, sosial, budaya dan olahraga tidak bisa dilakukan antara Indonesia dengan Israel.

”Indonesia dengan Taiwan tidak memiliki hubungan diplomatik namun investasi Taiwan di Indonesia termasuk yang terbesar,” tambahnya.