RBG.ID – Sejumlah tempat di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor diduga dipakai menjadi tempat praktik prostitusi online.
Walaupun masyarakat sedang menjalani puasa di bulan Ramadan, tempat-tempat tersebut tetap beroperasi.
Para Pekerja Seks Komersial (PSK) dan pelanggan melakukan transaksi melalui jejaring media sosial.
Khususnya, aplikasi percakapan khusus seperti miChat.
BACA JUGA:Miris! Viral Video Terpidana di Lhokseumawe Aceh Dicambuk 100 Kali Akibat Zina dengan Ipar
Tak sulit bagi pria hidung belang selama Ramadan untuk mendapatkan jasa PSK di kawasan puncak.
Meski THM tutup selama Ramadan, PSK ini masih membuka layanan mereka.
Salah satu PSK, Cinta (nama samaran) masih menjajakan diri lewat “aplikasi hijau” itu.
Bahkan selama Ramadan, dirinya hanya melayani di tempat indekos miliknya.
Cinta tidak menerima panggilan seperti hari biasa.
“Tetap buka, tapi malam kalau Ramadan. Gak di luar, cuman di kosan saja,” ujarnya seperti dikutip Radar Bogor, Kamis (23/3).
BACA JUGA:Sempat Nenggak Miras Bareng, Leher Pria Asal Palembang Digorok Temannya
Mirisnya, Cinta mengatakan bukan hanya dirinya yang menjajakan diri selama Ramadan.
Artikel Terkait
Antisipasi Prostitusi Online, Satpol PP Data Penghuni Kontrakan dan Kosan di Kemang
Ungkap Prostitusi Online, Sebuah Kontrakan di Depok Digerebek
Belasan Orang Terjaring Operasi Yustisi, Satpol PP: Diduga Transaksi Prostitusi Online
Diduga Jadi Tempat Prostitusi Online, Kos-kosan di Gunung Putri Dirazia
Jadi Pemuas Nafsu Lelaki Hidung Belang, PSK di Gang Royal Cuma Di Upah Rp40 Ribu per Tamu Oleh Mucikari