Jumat, 31 Maret 2023

Buruh Demo Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Sebanyak 1.753 Personel Dikerahkan Amankan DPR

- Senin, 13 Maret 2023 | 11:36 WIB
ILUSTRASI: Ratusan buruh mengikuti aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Dalam aksi tersebut mnereka menuntut agar pemerintah menghapus Omnibus law.  (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
ILUSTRASI: Ratusan buruh mengikuti aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Dalam aksi tersebut mnereka menuntut agar pemerintah menghapus Omnibus law. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

 

RBG.ID – Ribuan buruh akan mengadakan aksi demo guna menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja di depan Gedung DPR RI.

Oleh karena itu, polisi mengerahkan ribuan personel agar mengamankan jalannya aksi unjuk rasa itu.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, pihaknya menerjunkan sebanyak 1.753 personel untuk mengamankan di lapangan.

BACA JUGA:Buntut Kerusuhan Event Trail, Wisata Ranca Upas Akan Ditutup Sementara

“Hari ini sebanyak seribu tujuh ratus lima puluh tiga yang diterjunkan untuk mengamankan aksi demo buruh di DPR,” ujarnya kepada wartawan, Senin (13/2).

Personel itu, kata Trunoyudo berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, jajaran TNI, dan Dinas terkait Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“1474 dari Polda Metro Jaya, 160 dari Polres jajaran, 100 dari TNI, dan 59 dari Dinas Pemprov DKI,” ujarnya.

Adapun soal rekayasa lalu lintas di lokasi, ia menuturkan bersifat situsional.

BACA JUGA:Sang Istri Pamer Gaya Hidup Mewah di Medsos, Kementerian ATR Panggil Kepala BPN Jaktim

Menurut informasi yang didapat wartawan, ada empat tuntutan yang dibawa para buruh hari ini ke Gedung DPR RI, yakni

  1. Tolak Pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja
  2. Sahkan RUU PPRT
  3. Tolak RUU Kesehatan
  4. Audit Forensik Penerimaan Pajak Negara-Copot Dirjen Pajak (jpc)

 

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.

Editor: Dewi Komalasari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X