Ratusan Guru Honorer Akan Demo Minta Pembatalan Penempatan Dicabut Kembali

RBG.ID – Ratusan guru honorer yang tergabung dalam Forum Guru Prioritas 1 (P1) hari ini berencana melakukan demo ke kantor Kemendikbudristek.

Mereka terdiri dari para guru yang batal ditempatkan dalam penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Para guru itu menuntut surat pembatalan penempatan itu dicabut.

Koordinator Lapangan Forum Guru P1 Batal Penempatan PPPK Dewi Nurpuspitasari menyampaikan, ada sejumlah tuntutan yang akan disampaikan.

Salah satunya, menuntut Kemendikbudristek tetap memberikan formasi kepada 3.043 guru P1 yang penempatannya dibatalkan.

BACA JUGA:Bunuh Diri Usai Habisi Dua Perempuan yang Dicor Semen, Polisi Ungkap Identitas Pelaku

”Formasi tetap sesuai dengan ketentuan formasi 2022 dengan data cut off dapodik 2021,” ucapnya kemarin (9/3).

Tuntutan itu diajukan karena para guru P1 enggan turun menjadi prioritas 2 (P2).

Menurut Dewi, mereka sudah lelah dengan janji-janji manis pemerintah.

Belum lagi, banyak di antara mereka yang sudah tidak bekerja.

Mereka tak lagi mengajar di sekolah lamanya karena dinilai sudah diterima menjadi PPPK.

”Sebagian besar guru dari swasta memang sudah tidak mengajar. Tidak menerima gaji,” terangnya.

Karena itu, dia berharap, dalam aksi hari ini, perwakilan mereka bisa diterima dan berdialog dengan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani.

Dengan begitu, ada kejelasan tentang nasib para guru P1 yang penempatannya dibatalkan dan seluruh guru honorer.