Selasa, 21 Maret 2023

Tanah Longsor di Natuna Tewaskan Puluhan Korban Jiwa dan 9 Orang Masih Hilang

- Senin, 13 Maret 2023 | 09:02 WIB
Anggota Basarnas saat melakukan evakuasi jenazah di Desa Pangkalan, Serasan, Natuna, Kepri, Kamis (9/3).  (HO-Basarnas Natuna)
Anggota Basarnas saat melakukan evakuasi jenazah di Desa Pangkalan, Serasan, Natuna, Kepri, Kamis (9/3). (HO-Basarnas Natuna)

 

RBG.ID – Bencana tanah longsor di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau yang terjadi pada Minggu (12/3) kemarin menewaskan puluhan korban jiwa.

Jumlah korban tewas yang sudah ditemukan menjadi 46, dengan 24 di antaranya laki-laki serta 22 lainnya perempuan.

“Tim satgas gabungan juga berhasil menemukan 10 jenazah di Kampung Genting, Desa Pangkalan. Dari penemuan itu, maka jumlah warga yang masih dinyatakan hilang tinggal 9 orang,” ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin (13/3).

BACA JUGA:Simak Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Sebagian Wilayah Akan Hujan

Upaya pencarian korban didukung dengan bertambahnya alat berat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebanyak 7 unit, termasuk tambahan personel dari TNI dan Polri.

Muhari menyebut, cuaca yang berangsur membaik juga menjadi faktor pendukung operasi pencarian, pertolongan dan evakuasi.

Sementara itu, dari Posko Darurat Bencana Tanah Longsor Natuna di PLBN Serasan juga melaporkan terdapat perkembangan jumlah pengungsi menjadi 2.240 jiwa.

BACA JUGA:35 Orang Masih Hilang Pasca Longsor Natuna, Kepala BNPB: Pencarian Warga Jadi Prioritas

“Adapun seluruh pengungsi itu terbagi di enam lokasi yang meliputi 436 jiwa di PLBN, 605 jiwa di Desa Payak, 136 di Desa Batu Berlian, 238 jiwa di SMA N 1 Serasan, 432 jiwa di Pelimpak dan 393 jiwa di Airnusa,” urai Muhari.

Seluruh pengungsi itu adalah warga terdampak maupun yang meninggalkan rumah.

Sementara untik mencegah terjadinya bencana tanah longsor susulan, sebagaimana yang sudah direkomendasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) lewat informasi prakiraan cuaca dan hasil analisa lapangan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). (jpc)

 

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.

Halaman:

Editor: Dewi Komalasari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X