Kamis, 23 Maret 2023

Belum Berhenti, Awan Panas Muncul Lagi dari Gunung Merapi Sejauh 2.500 Meter

- Minggu, 12 Maret 2023 | 08:33 WIB
Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran pada 23.01, Minggu (12/3) (Sumber: Akun Twitter resmi @BPPTKG)
Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran pada 23.01, Minggu (12/3) (Sumber: Akun Twitter resmi @BPPTKG)

RBG.ID - Gunung Merapi masih menunjukkan aktivitasnya berupa luncuran awan panas hingga Minggu (12/3/2023) pukul 07.56 WIB.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat luncuran kali ini sejauh 2.500 meter. Arahnya adalah Barat Daya atau hulu Kali Bebeng.

"Terjadi awan panas guguran Gurung Merapi 12 Maret 2023 pukul 07.56 WIB jarak luncur 2.500 m mengarah ke Barat Daya (hulu Kali Bebeng)," tulis akun Twitter BPPTKG pada Minggu (12/3/2023).

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, Berikut Daftar Wilayah yang Terdampak Hujan Abu

Pihak BPPTKG juga mengunggah foto kondisi Gunung Merapi dari dari menara pantau Tunggularum.

Pada foto tersebut terlihat lava pijar muncul di puncak Gunung Merapi dan juga munculnya awan panas.

Sebelumnya, Gunung Merapi kembali muntahkan awan panas guguran pada Sabtu (11/3) pukul 12.12 WIB.

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi Lagi, MAGMA Imbau Masyarakat di Daerah yang Berpotensi Bahaya

Menuju arah Barat Daya atau Kali Bebeng dan Kali Krasak. Kepala BPPTKG Jogjakarta Agus Budi Santoso menuturkan aktivitas masih terus berlangsung.

Bahkan tercatat sebanyak 24 kali erupsi hingga 16.00 WIB. Seluruhnya berasal dari kubah lava sisi Barat Daya.

"Awan panas guguran berasal dari kubah lava saat ini. Menunjukkan adanya aktivitas dari dalam yang mendesak keluar," katanya.

Baca Juga: BPBD Magelang Beri Masker Kepada Warga Akibat Terdampak Letusan Merapi

Agus meminta masyarakat tetap waspada. Dengan tidak beraktivitas di sekitar radius puncak Gunung Merapi, karena potensi erupsi bisa terjadi sewaktu-waktu.

"Untuk status masih Siaga atau Level III," ujarnya.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News

Editor: Andini Sabrina

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Data Fakta Aturan Pengawalan di Indonesia

Kamis, 23 Maret 2023 | 12:24 WIB

Kemungkinan Ada Perbedaan Pada Penetapan 1 Syawal

Kamis, 23 Maret 2023 | 09:00 WIB
X