RBG.ID - kebakaran hebat terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat pekan lalu menyebabkan belasan orang meninggal dunia.
Namun, Karo Lab Pusdokkes Brigjen Pol Prima Heru mengungkapkan bagaimana sulitnya mengidentifikasi satu kantong jenazah yang berisi bagian tubuh (bodypart) korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
"Proses pemeriksaan potongan tubuh itu perlu waktu yang lebih lama karena sampel yang masuk ke kami, yang bisa diperiksa hanya tulang," kata Heru saat konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/3).
Baca Juga: Terima Rp10 Juta, Warga Rawa Badak Ngaku Keluarga Korban Kebakaran Dilarang Tuntut Pertamina
Menurut dia, bagian tubuh itu berisi potongan daging dan tulang korban kebakaran.
"Kami belum tahu bentuknya apakah itu kaki atau apa, tapi itu daging," ujarnya.
Karena itu, pihaknya mengidentifikasi potongan tubuh itu dari DNA tulang karena dagingnya sudah terbakar.
Baca Juga: Melihat Lahan Reklamasi Milik Pelindo, Lokasi Depo BBM Pertamina Plumpang yang Baru
RS Polri Kramat Jati telah menerima 15 kantong jenazah dan satu kantong berisi potongan tubuh korban kebakaran.
Hingga saat ini, sudah 12 jenazah korban kebakaran yang sudah teridentifikasi, yakni Sumiati atau Neneng (71), Raffasya Zayid Athallah (4), Trish Rhea Aprilita (12), Suheri (32), dan Hadi (32).
Selanjutnya Fahrul Hidayatuloh (28), Muhamad Bukhor (41), Iriyana (61), Iqbal (9), Hanifah (50), Hardito (20), dan Dayu Nurmawati (39).
Dengan demikian, masih ada tiga jenazah yang belum teridentifikasi oleh tim Disaster Victim and Identification (DVI) Polri. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
Artikel Terkait
Dibangun Akhir 2024, Depo Plumpang Akan Dipindah di Tanah Pelindo
Polri Periksa 14 Saksi Atas Kasus Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Ini Fakta Menyedihkan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang asal Bogor
Dukung Relokasi Depo Plumpang, Warga Sebut Sudah Tak Layak di Tengah Kota
DVI Polri Identifikasi 5 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina