RBG.ID – Iriana, 65, menjadi salah satu korban kebakaran hebat Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3).
Menurut anaknya Endang, saat itu Iriana terbujur kaku meninggal dalam keadaan terjebak di toilet rumah ketika si jago merah mengamuk.
Kisah pilu ini berawal dari satu keluarga yang rumahnya tidak sampai 100 meter dengan lokasi kebakaran itu telah mengendus bau gas yang pekat.
BACA JUGA:Pasutri di Depok Dianiaya, Suami Tewas dan Istri Terluka di Kepala, Ini Penyebabnya
Namun, Iriana kadung kebelet mau ke toilet.
Selain itu, pikirnya bau-bau gas hanya keseharian yang biasa.
Sehingga, ia tetap ke toilet meski keadaan di luar rumah, orang-orang sudah terbirit-birit lari meninggalkan kediamannya untuk menghindari dampak kebakaran hebat itu.
“Setelah buang air, kedengeran suara letusan suara ‘jedur’ langsung tuh api langsung besar sampai gak keburu, sampai anaknya, adenya, istri saya itu gak keburu nolong,” ucapnya kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Minggu (5/3).
Setelah Endang dan keluarganya dapat terbebas dari kebakaran itu.
Barulah mereka menyadari bahwa Iriana masih ada di lokasi kejadian.
Saat itu juga, ia bersama beberapa orang lain kembali ke rumah sambil harap cemas.
Tapi, naas, semua sudah terlambat.
Dengan kondisi kebakaran yang semakin membesar dan lalu-lalang tak menentu.
Artikel Terkait
18 Orang Masih Dicari Pasca Kebakaran Hebat Depo Pertamina Plumpang
Update Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 1.085 Mengungsi, 17 Meninggal, 49 Luka Berat, dan 18 Hilang
Update Korban Kebakaran Depo Pertamina, Satu Pasien di RSPP Meninggal Dunia
Pemerintah Jamin Akses Pendidikan Bagi Anak-anak Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Ada 13 Pasien Korban Kebakaran Depo Pertamina di ICU RSPP Alami Gangguan Pernapasan