Menurut data yang diterima BNPB, sampai kini tercatat ada 17 jiwa meninggal dunia, 49 orang luka berat dan 18 orang masih dinyatakan hilang.
“Ini yang hilang bukan berarti menjadi korban, kita masih mencari keterangan terus,” ucap Suharyanto.
Ia memastikan, pihaknya menangani dengan baik warga terdampak kebakaran.
Dia mengatakan, BPBD DKI Jakarta dengan sejumlah pihak sudah mendirikan tenda pengungsian. Bahkan, bantuan makanan dan alat pakaian juga sudah turun membantu para korban.
“Tentu saja semua komponen bangsa kita lihat terlibat, BPBD dengan BNPB bahu membahu juga ada kelihatan Kemensos, ada kementerian/lembaga yang lain, TNI-Polri, ada juga dari para organisasi kemasyarakatan penggiat bencana turun, kalau kita lihat tenda-tenda juga sudah terpasang, logistik juga sudah mengalir terus,” tanda Suharyanto. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
BPBD DKI Ungkap Sebanyak 371 Korban Kebakaran Depo Plumpang Diungsikan, 37 Dirawat di RS
18 Orang Masih Dicari Pasca Kebakaran Hebat Depo Pertamina Plumpang
Update Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 1.085 Mengungsi, 17 Meninggal, 49 Luka Berat, dan 18 Hilang
Update Korban Kebakaran Depo Pertamina, Satu Pasien di RSPP Meninggal Dunia
Satu Keluarga Asal Bogor jadi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Satu Orang Tewas