Modus Baru! Nyamar Jadi ASN, Kawanan Perampok Berhasil Gasak Duit BOS SD Sebanyak Rp 160 Juta

RBG.ID – Kawanan perampok dana bantuan operasional sekolah (BOS) di Garut, Jawa Barat, berhasil berpura-pura menjadi aparatur sipil negara dan mencari calon korbannya di kantor bank.

“Dia bukan ASN (aparatur sipil negara), tapi dia seolah-olah seperti ASN untuk menyetor uang ke bank, iya dia (pelaku) menyamar (pakai seragam ASN),” ucap Kepala Kepolisian Resor Garut Ajun Komisaris Besar Polisi Rio Wahyu Anggoro saat jumpa pers pengungkapan kasus perampokan uang BOS di Mapolres Garut, Jawa Barat, Selasa (28/2).

Ia mengatakan, diketahui kawanan perampok uang BOS sebesar Rp 160 juta milik Sekolah Dasar Prima Insani Garut itu, berjumlah empat orang.

BACA JUGA:Waspada Banjir! Diprediksi Seluruh Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini

Uang hasil perampokan itu dibagi empat orang, kemudian dipakai pelaku untuk berfoya-foya, dibelikan sertifikat tanah, serta kebutuhan lainnya.

Setelah kejadian perampokan itu, tim Polres Garut pada Senin, 20 Februari 2023, bergerak memburu pelakunya hingga akhirnya dua orang ditangkap di Bandung.

Dua tersangka itu bernama Akbar Wijaya dan Sofyan alias Riyan.

“Kami telah melakukan penangkapan dua orang pelaku satu atas nama Akbar Wijaya, saya tidak pakai inisial karena ini sangat meresahkan. Satu lagi bernama Sofyan alias Riyan,” ujarnya.

BACA JUGA:Soal Keputusan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Nasir Sebut MK Masih Waras

Sementara dua pelaku lainnya diketahui bernama Andi dan Jagot masih dalam pengejaran.

Diketahui keduanya kabur ke daerah Sumatera dan secepatnya akan ditangkap.

Kapolres meminta dua pelaku yang buron untuk segera menyerahkan diri.

“Andi dan Jagot dua-duanya sekarang sudah menyeberang dan saya akan kejar sampai di mana pun kamu sembunyi. Saya tidak akan pernah berhenti untuk menangkapnya,” ujar Kapolres.